Gaya Pakaian Le Sserafim di Teaser Easy Dinilai Beri Pengaruh Buruk Buat Remaja Putri

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Label Source Music mengungkapkan teaser dramatis untuk mini album ketiga Le Sserafim, berjudul Easy. Teaser comeback terbaru Le Sserafim itu memicu perdebatan panas di kalangan warganet.

Dalam trailer tersebut, para anggota //girl group ini tampil dengan mengenakan busana khas merek "Le Sserafim", termasuk crop top, celana pendek, dan pakaian dalam. Lebih spesifik lagi, perhatian warganet tertuju pada Huh Yunjin dan Kim Chaewon yang tampaknya "hanya mengenakan pakaian dalam" dipadukan dengan "jaket musim dingin yang longgar".

Meskipun banyak yang menantikan comeback girl group ini, gaya provokatif mereka memicu perdebatan hangat di kalangan warganet. Beberapa warganet mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap pilihan busana yang dianggap terlalu terbuka. Namun, ada juga pendapat yang memahami bahwa ini mungkin merupakan bagian dari dramatisasi untuk trailer, bukan representasi langsung dari penampilan di atas panggung.

Beberapa warganet menganggapnya sebagai pilihan berani yang memperlihatkan trend fashion terkini. Yang lain justru menilai bahwa hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif pada remaja perempuan.

"Banyak remaja putri yang mulai berpikir bahwa mereka seharusnya berpenampilan seperti itu dan berpakaian seperti itu, dan ini merupakan sebuah masalah," kata seorang warganet.

Meskipun demikian, beberapa warganet juga menekankan bahwa pemilihan pakaian seperti itu bukanlah masalah utama. Namun, poin yang lebih penting adalah bagaimana para anggota tetap terlihat percaya diri.

"Saya tidak mengerti mengapa wanita harus selalu memperlihatkan kulitnya agar terlihat 'keren' atau 'percaya diri' , padahal hal yang sama tidak disukai pria."

"Oke, mari kita lihat apa yang terjadi jika seorang idola pria hanya mengenakan celana dalam dan jaket jelek untuk comeback berikutnya."

Mini album Easy Le Sserafim dijadwalkan rilis pada 19 Februari mendatang. Ada banyak yang menantikan bagaimana konsep kontroversial ini akan menunjukkan karya keseluruhan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika