A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: parent

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: slug

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Pujian Tulus Pelatih Australia untuk Timnas Indonesia | Republika Online Mobile

Pujian Tulus Pelatih Australia untuk Timnas Indonesia

Ia juga mengakui sepak bola Asia telah mengalami perkembangan pesat.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

AP Photo/Aijaz Rahi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Indonesia Sandy Walsh, left, and Australia Bruno Fornapoli fight for the ball during the Asian Cup round of 16 soccer match between Australia and Indonesia at Jassim Bin Hamad Stadium in Doha, Qatar, Sunday, Jan. 28, 2024.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA  -- Pelatih timnas Australia Graham Arnold mengakui timnya dibuat kesulitan oleh timnas Indonesia dalam pertemuan di babak 16 besar Piala Asia 2023, Ahad (28/1/2024). The Socceroos menang telak dengan skor 4-0, tapi Arnold mengakui tekanan yang diberikan tim Merah Putih meskipun mereka didominasi oleh pemain-pemain muda.

Baca Juga


"Saya rasa Anda harus memberikan pujian untuk Indonesia. Mereka mempersulit kami, secara fisik mereka sangat besar dan kuat, dan itu adalah pertandingan yang sulit," kata Graham Arnold dikutip dari Socceroos, Senin (29/1/2024).

Ia juga mengakui sepak bola Asia telah mengalami perkembangan pesat, termasuk Indonesia yang berbasis di Asia Tenggara. Pelatih berusia 60 tahun itu telah memperingatkan anak asuhnya untuk bersiap menghadapi tekanan dari tim Merah Putih yang ia prediksi akan bermain ngotot.

"Kami memprediksi hal itu, kami mengatakan kepada para pemain untuk bersiap bertarung, bersiap untuk pertarungan fisik karena itulah yang akan dibawa oleh Indonesia," ujarnya. 

Statistik pertandingan mencatat, Australia melepaskan tujuh tembakan ke gawang dengan empat di antaranya tepat sasaran dan berbuah gol. Sementara Indonesia mampu menembakkan lima tendangan tapi hanya satu yang tepat sasaran, yang juga tidak berbuah gol. 

Penguasaan bola Indonesia juga tak terpaut jauh, dengan catatan 48 persen, sementara Australia 52 persen. Di sisi lain, Arnold merasa puas dengan perkembangan yang ditunjukkan anak asuhnya. Pasalnya, di fase grup Socceroos kurang klinis, dan dengan empat gol dalam pertandingan ini, Arnold mengatakan para pemain mulai membaik.

"Saya ingin mereka menunjukkan kualitas individualnya. Senang rasanya memiliki sistem permainan yang bagus dan memiliki pola menyerang yang bagus, tapi saya lebih suka melihat para pemain ini bersantai dan menunjukkan keterampilan dan imajinasi mereka, saya melihatnya berkembang hari ini," ujarnya menambahkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler