Kisah Doa Meminta Hujan dan Tawa Nabi Muhammad

Seorang Arab Badui meminta Nabi SAW agar hujan diturunkan.

Republika.co.id
Ilustrasi.
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang khutbah Jumat di Madinah. Kemudian, ada seorang Arab Badui yang mendatangi Rasulullah SAW. Orang Arab Badui itu meminta kepada Rasulullah SAW agar hujan diturunkan kepada mereka karena bumi telah kering.

Maka Rasulullah SAW berdoa, kemudian hujan pun turun selama seminggu penuh tanpa henti. Orang Arab Badui itu datang lagi kepada Rasulullah SAW pada hari Jumat berikutnya. Orang Arab Badui itu meminta kepada Nabi Muhammad SAW agar memohon kepada Allah SWT supaya menghentikan hujan, karena mereka telah tenggelam. Rasulullah SAW pun tertawa.

Baca Juga


BACA JUGA: Doa Saat Hujan Turun, Hujan Lebat, dan Setelah Hujan Reda

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Anas meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW pada hari Jumat ketika Rasulullah SAW sedang khutbah di Madinah. Laki-laki itu berkata kepada Rasulullah SAW, "Hujan tidak turun, mohonlah kepada Tuhanmu agar hujan diturunkan."

Nabi Muhammad SAW melihat ke langit. Kami tidak melihat ada awan.

Lalu, Rasulullah SAW memohon agar hujan diturunkan. Maka awan pun berkumpul, kemudian hujan pun turun hingga parit-parit kota Madinah mengalir air. Hingga hari Jumat berikutnya hujan tidak berhenti.

Laki-laki itu atau orang lain berdiri, ketika itu Rasulullah SAW sedang khutbah, orang itu berkata, "Kami telah tenggelam, mohonlah kepada Tuhanmu agar menahan hujan itu dari kami."

Maka Rasulullah tertawa. Kemudian beliau berkata, "Ya Allah, di sekitar kami, jangan di atas kami." Dua kali atau tiga kali (Rasulullah SAW mengucapkan doa itu). Maka awan terkuak dari kota Madinah ke kanan dan ke kiri. Hujan turun di sekitar kami, tidak turun di kota Madinah walaupun hanya sedikit. Allah menunjukkan kemuliaan Rasulullah SAW dan doanya yang mustajab. (HR Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Demikian kisah Rasulullah SAW, doa beliau meminta hujan langsung dijawab Allah SWT. Dilansir dari buku Sa'atan Sa'atan (Semua Ada Saatnya) yang ditulis Syekh Mahmud Al-Mishri diterjemahkan Ustaz Abdul Somad diterbitkan Pustaka Al-Kautsar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler