Keindahan Alam Gunung Mas Kalteng Disiapkan untuk Gaet Wisatawan

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), memanfaatkan potensi alam untuk dijadikan kawasan pariwisata. Salah satunya kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Batu Mahasur.

"Kawasan ini memanjakan pengunjung dengan keindahan alam berupa hutan dan sungai serta air terjunnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunung Mas, Hansli Gonak di Kuala Kurun, Senin (29/1/2024).

Kawasan itu dipilih karena lokasinya yang tidak jauh atau sekitar 2 kil meter dari Kota Kuala Kurun sebagai pusat Kota di Kabupaten Gunung Mas. Air terjun di lokasi wisata itu memiliki tinggi sekitar 15 meter yang langsung jauh ke kolam di bawahnya.

Saat ini pihaknya juga terus melakukan revitalisasi dan peningkatan sarana serta prasarana pendukung untuk kenyamanan dan kenyamanan pengunjung. Pembangunan dan pembenahan yang dimaksud, antara lain gerbang selamat datang, renovasi tangga utama, perbaikan jalan berupa tangga dan ram, hingga titian kayu dan tratak.

Lalu pembangunan jembatan lengkung, talud sungai, siring batu, talud kolam air terjun, gajebo, jaringan air, rehab ruang ganti, tangki septik dan saluran, jembatan swafoto, dan lainnya. Dampak positif dari revitalisasi RTH Batu Mahasur sudah terasa. Hal itu terlihat dari pemasukan retribusi tiket masuk pengunjung, yang hingga 22 Januari 2024 sudah mencapai sekitar Rp 25 juta.

Batu Mahasur beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Pada hari biasa, anak-anak dikenakan tarif masuk Rp 3 ribu per orang dan dewasa Rp 5 ribu per orang. “Khusus hari libur anak-anak dikenakan tarif masuk Rp 5ribu per orang dan dewasa Rp 10 ribu per orang,” kata Hansli.

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong sebelumnya telah meresmikan RTH Batu Mahasur pada akhir Desember 2023. Dia mengajak seluruh masyarakat datang dan berkunjung ke Batu Mahasur. Dia berpesan kepada para pengunjung untuk menjaga kebersihan di kawasan Batu Mahasur, sehingga lingkungannya tetap bersih dan asri.

“Kepada pengunjung, saya juga minta agar jangan lupa mengawasi anak mereka ketika berenang di kolam yang ada dan selalu menjaga ketertiban selama berkunjung,” kata Jaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika