Kate Middleton Kembali ke Rumah Setelah Operasi Perut, Bagaimana Kondisinya?

Kate Middleton mulai masuk rumah sakit pada 17 Januari 2024.

EPA-EFE/ANDREW MATTHEWS / POOL
Princess of Wales Kate Middleton. Istana Kensington mengabarkan Middleton masih harus menjalani pemulihan hingga April mendatang setelah operasi perut.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kensington Palace mengumumkan bahwa Putri Wales, Catherine "Kate" Middleton, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah menjalani operasi perut. Pihak Kensington Palace mengungkapkan bahwa proses pemulihan Kate berjalan dengan baik.

"Pangeran dan Putri (Wales) mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim di The London Clinic, khususnya para staf perawat berdedikasi, untuk perawatan yang mereka berikan," jelas Kensington Palace melalui pernyataan resmi mereka, seperti dilansir FoxNews pada Selasa (30/1/2024).

Baca Juga


Pihak Kensington Palace juga menyatakan bahwa Middleton dan suaminya, Pangeran William, merasa sangat berterima kasih kepada semua orang yang sudah mendoakan kesembuhan Sang Putri. Menurut keterangan dari Kensington Palace, saat ini kondisi Middleton menunjukkan perkembangan yang baik.

Kensington Palace pertama kali mengumumkan bahwa Middleton sedang dirawat di rumah sakit pada 17 Januari 2024. Ibu dari Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis tersebut dirawat di The London Clinic untuk menjalani operasi perut terencana.

"Operasinya berjalan dengan sukses dan sang putri akan tetap berada di rumah sakit selama 10-14 hari, sebelum pulang ke rumah dan melanjutkan pemulihannya," ungkap Kensington Palace pada saat itu.

Kensington Palace juga mengumumkan bahwa Middleton tak akan menjalani tugas-tugas publik untuk sementara waktu hingga Hari Paskah. Selain itu, pihak Kensington Palace menyatakan bahwa Middleton ingin informasi medis pribadinya tidak diungkapkan ke muka publik. Sehari setelah pengumuman tersebut, Pangeran William terlihat berada di The London Clinic setelah menjenguk istrinya.

"Putri Wales meminta maaf kepada semua yang merasa khawatir karena beliau harus menunda sejumlah acaranya yang akan datang," jelas Kensington Palace.

Tak lama setelah Kensington Palace membuat pengumuman, Buckingham Palace juga membuat pengumuman serupa mengenai Raja Charles III. Dalam pengumuman resmi tersebut, Buckingham Palace menyatakan bahwa Raja Charles III akan menjalani operasi untuk kondisi pembesaran prostat yang dia alami.

Pihak Buckingham Palace menyatakan bahwa kondisi yang dialami Raja Charles III tidak ganas. Meski begitu, sang raja harus menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi.

"(Sang Raja diharuskan) menjalani pemulihan dalam waktu yang singkat," ujar Buckingham Palace.

Sama seperti Middleton, Raja Charles III juga menjalani prosedur operasi di The London Clinic. Sang Raja mulai dirawat di klinik tersebut pada 26 Januari.

"Sang Raja mengucapkan terima kasih kepada semua doa baik yang diberikan untuknya selama sepekan ini dan merasa senang saat mengetahui bahwa diagnosisnya membawa dampak positif terhadap kesadaran kesehatan masyarakat," ujar Buckingham Palace.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler