Kunci Membuka Pintu Rezeki dalam Surat Al Insyirah Menurut Prof Quraish 

Surat Al-Insyirah memberikan pesan kuat mencari rezeki.

Mahmud Muhyidin
Ilustrasi mencari rezeki. Surat Al-Insyirah memberikan pesan kuat mencari rezeki
Rep: Rahmat Fajar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada sebuah kata-kata bijak populer yaitu waktu adalah uang. Kata bijak tersebut biasa diungkapkan oleh para pebisnis yang tak kenal lelah mencari cuan. Sehingga setiap detik bagi mereka sangat berharga.

Baca Juga


Pepatah tersebut sejatinya selaras dengan perintah agama Islam. Umat Islam diperintahkan tidak berhenti dan berputus asa terus mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun orang lain seperti keluarga.

Dalam Islam usaha mencari rezeki mutlak adanya. Umat Islam dituntut mencarinya dengan memanfaatkan segala kemampuannya.

Usaha tersebut bisa berupa fisik, mental dan spiritual. Banyak firman Allah SWT dalam Alquran, hadits maupun doa yang memerintahkan umatnya agar bekerja dan berdoa.

Pakar tafsir Alquran Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Syariah Ekonomi Bisnis dan Bunga Bank" menjelaskan ayat Alquran yang memerintahkan manusia terus bekerja. Ayat tersebut yakni terdapat dalam surah Al Insyirah ketujuh yang berbunyi:

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ Fa iżā faragta fanṣab.

Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)." 

Menurut Prof Quraish, ayat tersebut memberikan petunjuk bahwa manusia harus selalu memiliki kesibukan positif sehingga seorang Muslim tidak akan pernah menyia-nyiakan waktunya. Hal tersebut juga cocok dalam konteks mencari rezeki. 

Umat harus bersungguh-sungguh dalam berusaha menggunakan akal dan pengetahuannya. Selain itu, umat juga dituntut menggunakan etika dan tentunya tenaga. 

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Di samping itu, kata Prof Quraish, kesungguhan harus diwujudkan dengan tidak mengandalkan orang lain. Namun ini bukan berarti mengabaikan kerjasama dengan orang lain.

Pasalnya, kata Prof Quraish, ada perbedaan antara kerja sama dengan mengandalkan orang lain. Sebab pada ayat ketujuh surat Al Insyirah, menunjukkan perintah berusaha dan bekerja sebelum turun ayat kedelapan yakni yang memerintahkan harapan kepada Allah SWT.

Dari situ, menurut Prof Quraish, manusia diperintahkan berusaha terlebih dahulu sebelum mencurahkan harapan dan doa kepada Allah SWT sebagai dzat yang Mahakuasa. 

Prof Quraish menambahkan, Allah SWT dalam beberapa firman-Nya telah memerintahkan agar manusia memanfaatkan bumi ini sebaik mungkin. Sebab diciptakannya bumi memang untuk kenyamanan manusia seperti bertani dan usaha lainnya. Rasulullah bersabda:  

اطلبوا الرزق في خبايا الأرض "Carilah rezeki pada apa yang tersembunyi di bumi." (HR at-Thabarani).

  

Doa rezeki

Berikut lima doa terampuh datangkan rezeki beserta latin, terjemahan dan riwayat haditsnya.

1. Doa dimudahkan rezeki riwayat Abu Said Al Khudri RA

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُببْنِ وَالبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Latin:

Allaahumma inni a'uudzu bika minal hammi wal hazani wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasali, wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a'uudzu bika min gholabatid daini wa qohrir rijaal.

Terjemah:

Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepadaMu dari terlilit utang  dan pemaksaan dari orang lain.

(Diriwayatkan As Suyuti dalam al-Jami al-Shagir, dari jalur Abu Said Al Khudri. Hadits ini Sahih)

2. Doa lancar rezeki riwayat Aisyah RA

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ والهَرَمِ، والمَأْثَمِ وَالمَغغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذابِ القَببْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ  الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ

Latin:

Allaahumma inni a'uudzu bika minal kasali wal haromi wal ma'tsami wal maghromi wa min fitnatil qobri wa 'adzaabil qobri wa min fitnatin-naari wa 'adzaabin-naari wa min syarri fitnatil ghinaa, wa a'uudzu bika min fitnatil faqri, wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, allahummagh-sil 'anni khotoo-yaa-yaa bimaa its-tsalji wal barodi, wa naqqi qolbii minal khotoo-yaa kamaa naq-qoyta ats-tsauba al-abyadho minad- danasi, wa baa'id baynii wa bayna khotoo-yaa-yaa kamaa baa'ad ta baynal masyriqi wal maghribi.

Terjemah:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit utang , dan dari kesalahan dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat." (HR Bukhari, dari jalur Aisyah RA. Hadits ini sahih)

3. Doa pembuka rezeki riwayat Ali bin Abi Thalib RA

 اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Latin:

Allaahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."

Terjemah:

"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."

(HR at-Tirmidzi, dari jalur Ali bin Abi Thalib RA. Hadits ini Hasan)

Infografis Alquran dan Hadits Ungkap 5 Kunci Rezeki Melimpah - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler