Bisa Picu Radang Prostat, Tahan Kencing Paling Lama Berapa Menit Amannya?

Segera berkemih ketika ada dorongan untuk buang air kecil.

Republika/Prayogi
Warga keluar dari dalam toilet transparan di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (26/5/2023). Sering menahan kencing membuat pria berisiko radang prostat.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Radang prostat berisiko terjadi pada pria yang sering menahan kencing. Lalu, berapa lama amannya orang dapat menunda berkemih?

"Untuk berapa lama berkemih itu tergantung metabolisme orang-orang, misalnya, kerjanya di luar, suhu panas, mungkin dia akan cenderung lama untuk terdesak ke kamar mandi. Tetapi kalau kerjanya di dalam ruangan, dalam ruangan AC, dingin, akan lebih sering ke kamar mandi," jelas pakar urologi dr Hilman Hadiansyah, Sp.U di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga



Namun, menurut dr Hilman, ketika kandung kemih terasa penuh dan sudah muncul keinginan buang air kecil, maka sebaiknya segera ke toilet. Sebab, menahan berkemih dapat menempatkan seorang pria berisiko terkena prostatitis.

Dokter Hilman menjelaskan ketika orang sering menahan buang air kecil, maka kolonisasi bakteri akan terjadi di saluran kemih. Urine sebaiknya segera dikeluarkan.

"Kalau tertahan di kandung kemih, apalagi terjadi penekanan di daerah selangkangan, duduk lama, daya tahan tubuh lagi turun, itu bisa terkena prostatitis," jelas dr Hilman yang lulusan Universitas Indonesia.
 
Menurut dr Hilman, prostatitis dapat terjadi pada setiap usia. Hanya saja, kasusnya lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2 persen laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.

Saat ini, tren prostatitis dialami pria berusia muda, yakni 30 tahun atau 40 tahun. Penyebabnya ialah karena menahan berkemih serta pernah terkena infeksi lalu sembuh.
 
"Prostatitis mengobatinya cukup susah, karena obatnya tidak hanya seminggu bisa sebulan," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler