EO Laga Ekshibisi Inter Miami di Hong Kong Siap Kembalikan Uang 50 Persen Gara-Gara Messi
Messi absen bermain di Hong Kong karena cedera.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara pertandingan ekshibisi Inter Miami di Hong Kong pekan lalu, yang diperkirakan akan menampilkan Lionel Messi, akan memberikan pengembalian uang sebesar 50 persen untuk tiket laga tersebut. Sebab, timbul kemarahan yang meluas karena legenda sepak bola Argentina itu tidak tampil di lapangan.
Inter Miami beralasan Messi tak dimainkan karena cedera, tetapi bermain di Jepang beberapa hari kemudian.
Tatler Asia, sebuah perusahaan penerbitan dan gaya hidup milik swasta, mengatakan dalam sebuah pernyataan di halaman Instagram-nya bahwa mereka “sangat menyesal” dan “patah hati” karena para penggemar kecewa setelah Messi tetap berada di bangku cadangan selama pertandingan pada Ahad (4/2/2024) lalu.
Pertandingan di Hong Kong menarik 40.000 penggemar, dengan beberapa penonton membayar hingga hampir HK$5.000 ($640) atau sekira Rp 10 juta per tiket. Semua tiket hari pertandingan yang dibeli dari saluran resmi bisa mendapatkan pengembalian uang sebesar 50 persen, kata Tatler, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan pemerintah Hong Kong untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pelatih kepala Miami Gerardo “Tata” Martino mengatakan Messi dianggap tidak layak untuk bermain dalam pertandingan persahabatan di Hong Kong, tetapi ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 saat melawan Vissel Kobe pada Rabu (7/2/2024).
“Ketika kami mengetahui bahwa Messi tidak akan bermain, kami memohon kepada pemilik dan manajemen Inter Miami CF untuk mendesak dia untuk berdiri, berinteraksi dengan penonton dan menjelaskan mengapa dia tidak bisa bermain,” kata Tatler.
"Dia tidak melakukannya. Fakta bahwa Messi dan (Luis) Suarez bermain di Jepang pada 7 Februari terasa seperti tamparan lagi di wajahnya."
Pada pertandingan di Tokyo, lebih banyak blok tempat duduk di Stadion Nasional Jepang tetap kosong, dengan hanya 28.614 tiket terjual.
Media pemerintah China, politisi Hong Kong, dan beberapa penggemar dengan cepat mengecam partisipasi Messi dalam pertandingan di Jepang, dan media Global Times yang dikontrol negara menulis bahwa ketidakhadiran Messi menimbulkan banyak pertanyaan mengenai perlakuan berbeda terhadap Hong Kong.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Hong Kong mengatakan pengembalian dana tersebut menunjukkan bahwa Tatler Asia telah melakukan upaya terbaik untuk mengatur pengembalian dana, dan menambahkan bahwa banyak orang memiliki pertanyaan tentang insiden tersebut.
“Pemerintah berharap tim Inter Miami pada akhirnya memberikan penjelasan yang masuk akal kepada warga Hong Kong dan fans yang datang ke Hong Kong untuk menonton pertandingan tersebut.”
Tatler Asia mengatakan Inter Miami telah berkomitmen untuk memastikan bahwa pemain top mereka termasuk Messi dan Suarez dari Uruguay akan bermain selama 45 menit kecuali cedera.
Pihaknya berharap dapat menciptakan momen ikonik untuk mendukung upaya pemerintah mengingatkan dunia betapa relevan dan menariknya Hong Kong.
“Mimpi itu hancur hari ini bagi kami dan semua orang yang membeli tiket untuk melihat Messi di lapangan.”