Pemkot Pastikan Kenyamanan Wisatawan Saat Libur Panjang di Sabang
Pemkot Sabang juga telah melakukan berbagai antisipasi darurat kebencanaan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang, Provinsi Aceh, memastikan pelayanan yang baik untuk memberi kenyamanan bagi wisatawan yang melancong ke Pulau Weh selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Jumat (9/2/2024), mengatakan hingga kini pemkot terus berbenah, meningkatkan, dan memaksimalkan, kualitas pelayanan serta melakukan berbagai persiapan demi kenyamanan wisatawan. Ia mengatakan destinasi-destinasi wisata di kota paling barat Indonesia itu siap menyambut dan memanjakan wisatawan pada masa libur panjang.
"Selain destinasi wisata, berbagai hal juga telah kami siapkan dari jauh-jauh hari agar wisatawan nyaman berada di Sabang. Misalnya dari sisi penyeberangan, kebersihan di destinasi, serta air bersih sudah tersedia, terutama di KM Nol dan Rubiah," katanya.
Kemudian, lanjut dia, untuk memastikan keamanan wisatawan, pemkot juga telah melakukan berbagai antisipasi darurat, apabila terjadi bencana alam serta penanganan kecelakaan baik di darat maupun di laut.
"Semuanya harus dipersiapkan, mengingat ini juga masa libur panjang dan kunjungan wisatawan dipastikan meningkat. Seperti kemarin, per 8 Februari 2024 penumpang yang datang ke Sabang berjumlah 2.751 orang," kata Reza.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sabang, kata dia, kunjungan wisatawan pada libur ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, dimana puncaknya pada 23 Desember 2023 yaitu sejumlah 2.449 orang per hari.
"Untuk itu unsur terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, BPBD, DLHK, Dinas Kesehatan, dan RSUD, kami kerahkan untuk memonitor dan mengantisipasi berbagai hal, baik dari sisi penyeberangan, destinasi, dan sebagainya," ujarnya.
Pemkot Sabang berharap wisatawan dapat menikmati libur panjang dengan nyaman di Pulau Weh. "Bagi pelaku wisata agar dapat memanfaatkan momen ini meningkatkan perekonomian melalui produk-produk yang berkualitas," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika