Satu Peleton Personel Polres Kudus Bantu Evakuasi Korban Banjir di Demak
Ratusan warga terdampak banjir di Demak mengungsi sementara ke Kudus.
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Polres Kudus mengerahkan personelnya untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat (9/2/2024). Polisi bekerja sama dengan jajaran TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel instansi terkait, dan para sukarelawan.
“Selain menyiapkan personel satu peleton, kami juga menyiapkan perahu, termasuk perahu dari Kodim Kudus,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, Jumat (9/2/2024).
Jika dibutuhkan, Kapolres mengatakan, masih ada pasukan cadangan yang siap dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir di Demak ke tempat pengungsian sementara di wilayah Kabupaten Kudus. Kapolres sudah menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat memberikan bantuan.
Polres Kudus juga menurunkan tim kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan para pengungsi. Ratusan warga terdampak banjir di Karanganyar, Demak, dikabarkan mengungsi sementara ke wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Tempat pengungsian itu di Balai Desa Jati Wetan, Terminal Induk Jati Kudus, dan Markas Koramil Jati. Ada juga korban banjir yang mengungsi sementara ke tempat sanak saudaranya. “Diperkirakan ada 580-an jiwa yang mengungsi di beberapa tempat. Tetapi, data pastinya masih dalam pendataan,” kata Camat Jati, Kabupaten Kudus, Fiza Akbar.
Dilaporkan ada sekitar 200 orang yang mengungsi di Terminal Induk Jati, sekitar 250 orang di Balai Desa Jati Wetan, dan sekitar 30 orang di Markas Koramil Jati. Lainnya mengungsi ke sanak saudaranya di Kudus.
Fiza mengatakan, untuk kebutuhan makanan para pengungsi itu disiapkan dapur umum oleh Dinas Sosial Kabupaten Kudus di Terminal Induk Jati.