UBN Pidato Lawan Kecurangan dan Massa Teriak 'Sorry Ye, Sorry Ye' di Luar JIS
Massa pendukung Anies-Muhaimin di luar JIS teriak sorry ye, sorry ye sindir Prabowo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama pemimpin Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) berorasi dan berkampanye di halaman depan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (9/2/2024). UBN berorasi di pangging kecil yang sudah disiapkan panitia Kumpul Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Dalam pidatonya, UBN menyerukan saatnya perubahan. Dia merasa, saat ini, demokrasi Indonesia sedang dipreteli oleh segelintir orang yang ingin terus berkuasa.
"Menangkan perubahan, lawan kecurangan. Siapa di sini yang ingin perubahan? Siapa? Kalau begitu coblos Amin 14 Februari nanti," kata UBN kepada massa di halaman yang tak bisa masuk ke dalam JIS.
UBN mengatakan, seluruh pendukun Amin harus berkontribusi menjaga dan mengawal suara. Sehingga suara untuk pasangan Amin tidak dicurangi di tengah jalan.
UBN juga menanyakan kepada massa yang hadir apakah mereka datang ke JIS dikerahkan, dibayar atau diiming-imingi imbalan. Dan serentak massa menjawab tidak.
"Kalian tidak dibayar kok mau sih padat-padatan ke sini? Mau perubahan yaa. Teriakkan perubahan," ucap UBN.
Sementara itu, pantauan Republika.co.id di halaman JIS sudah dipadati lautan manusia yang berlalu lalang. Ada yang masih berjuang masuk ke stadion, ada yang keluar dari kawasan JIS dan tidak sedikit juga yang duduk santai di trotoar dan juga di depan ruko-ruko warga.
Massa sindir Prabowo...
Massa pendukung pasangan Anies-Muhaimin (Amin) Iskandar bertebaran di kawasan JIS termasuk sampai ke gang rumah warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara. Massa terus berdatangan dari berbagai arah. Jalanan masih macet karena selain yang berbondong-bondong datang, ada juga yang sudah keluar kawasan JIS.
Dari sekian banyak massa ini, kerap terdengar ucapan 'sorry ye, sorry ye’saat mereka berjalan bersama. Ucapan sorry ye seperti menirukan gaya capres Prabowo Subianto ketika debat perdana Desember 2023, melawan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Kita diajakin ke GBK, 'sorry ye, sorry ye', kosong satu nih yee," ucap salah seorang pendukung Amin.
Andi, salah seorang pendukung Amin, mengaku dirinya juga sempat ditawari ikut kampanye akbar Prabowo-Gibran yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari ini. Andi tidak tertarik ikut kampanye Prabowo-Gibran walau tawari iming-iming uang saku, nasi kotak gratis, dan kaus.
"Ngapain dapat uang cuma cepek, tapi capek lima tahun lihat pemerintah," katanya lagi.
Rahmat pendukung Amin dari Ciracas Jakarta Timur juga mengaku beberapa hari lalu juga ditawarkan ikut kampanye Prabowo-Gibran. Ada korlap yang sudah mendata mereka untuk disiapkan bus ke GBK.
"Kalau cuma dapat Rp 100 ribu ngapain. Saya lebih suka berjuang dengan hari nurani. Mending ikut Pak Anies, enggak dibayar tapi sesuai dengan logika saya," kata Rahmat.