Gelagat Tersangka Pembunuh Dante di CCTV, Ingat Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 18
Terduga pelaku pembunuh Dante terlihat celingak-celinguk di CCTV.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Seorang anak laki-laki bernama Dante meninggal di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta timur. Dalam reklaman kamera CCTV yang bereder, pelaku terlihat celingak-celinguk ketika hendak menenggalamkan korban.
Jika saja manusia takut dengan ‘Maha Melihat Allah’ tentu ia paham bahwa perbuatannya tersebut telah dilihat oleh Allah swt, sehingga mencegahnya untuk berbuat kejahatan. Maha Melihat Allah bukan hanya yang kasat mata, tetapi yang goib dan yang di dalam hati manusia sekalipun, Allah dapat mengetahuinya.
Sebagaimana disebutkan Allah swt dalam firman-Nya surat Al Hujarat ayat 18:
اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Tafsir Kementerian Agama
Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Mengetahui apa-apa yang gaib di langit dan di bumi. Dia-lah yang melihat apa yang tersembunyi di dalam hati, dan apa yang diucapkan oleh lidah karena Allah Maha Melihat apa yang dikerjakan oleh seluruh hamba-hamba-Nya.
Tafsir Al-Mukhtashar
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui hal gaib di langit dan mengetahui hal gaib di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya, dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas kebaikan dan keburukan perbuatan kalian.
Tafsir Al Azhar
“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan kegaiban semua langit dan bumi." Sehingga latar belakang dari tiap-tiap soal diketahui oleh Allah. Karena banyaklah hal yang pada lahirnya dikemukakan manusia begini bunyinya, berbeda daripada keadaan yang sebenarnya karena ada maksud tertentu. Allah mengetahui maksud-maksud tertentu itu walaupun orang tersebut bersilat lidah dengan berbagai macam alasan.
“Dan Allah Maha Melihat apa pun yang kamu kerjakan.”
Peringatan ini sebagai penutup surah adalah peringatan mendidik manusia agar berlaku ikhlas dalam mengerjakan segala sesuatu, menyamakan lahirnya dengan batinnya, sehingga tidak ada perbedaan. Sebab keikhlasan itu jugalah yang akan membuat langkah hidup manusia jadi lurus, memiliki tujuan yang jelas dan tidak berlika-liku.
Hal ini hanya didapat dengan kuatnya imam dan yakinnya hati dan sikap hidup yang selalu waspada, yang dapat diartikan dengan takwa.