Ivan Toney Diprediksi akan Lebih Memilih Chelsea di Jendela Transfer Musim Panas
Tim Arteta dapat memberi Toney lingkungan yang stabil.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Terlepas dari minat Arsenal, pakar Robbie Mustoe berpendapat Ivan Toney akan bergabung dengan Chelsea musim panas ini. Mustoe menilai Chelsea adalah pilihan yang tepat bagi penyerang berusia 27 tahun itu.
Transfer striker Brentford sangat disarankan untuk tim asuhan Mikel Arteta sebelum jendela transfer Januari. Namun keterbatasan Financial Fair Play (FFP) membuat The Gunners tidak mungkin membiayai kesepakatan untuk pemain berusia 27 tahun itu pada akhirnya.
Kendati demikian, Arteta masih melihat Toney sebagai target yang kuat dan mungkin akan merekrutnya di jendela transfer musim panas, karena The Gunners ingin menambah striker ke tim mereka.
Stadion Emirates disebut-sebut sebagai tujuan potensial Toney karena Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah bukanlah pemain paling produktif Arsenal musim ini. Namun Robbie Mustoe menilai pemain asal Inggris itu akan menjadi tambahan yang bagus untuk Chelsea dan melihat sang striker akan pindah ke Stamford Bridge.
Mustoe menjelaskan alasannya saat memprediksi Toney akan berakhir di Chelsea saat berbicara di The 2 Robbies Podcast. "Saya pikir Chelsea adalah pilihan yang tepat. Kalau musim panas ini, dia berada di tahun terakhir kontraknya, jadi 60 juta poundsterling," kata Mustoe dikutip dari Caughtoffside, Selasa (13/2/2024).
"Saya pikir dia adalah tipe pemain Chelsea bagi saya. Kami telah melihat Diego Costa, Drogba, penyerang tengah yang agresif dan maverick," ujarnya menambahkan.
Baik Arsenal dan Chelsea ingin menambah striker ke skuad mereka di musim panas dan keduanya telah dikaitkan dengan kepindahan Toney dan striker Napoli Victor Osimhen. Tanpa sepak bola Eropa, memikat pemain seperti Toney ke Stamford Bridge mungkin akan sulit, terutama jika Arsenal semakin tertarik.
Tim Arteta dapat memberi Toney lingkungan yang stabil, tim yang telah berkembang dengan baik dan bisa segera memenangkan gelar liga. Sementara itu di Chelsea, ketidakpastian seputar manajer Mauricio Pochettino dan performa mereka yang tidak konsisten mungkin tidak menarik minat striker internasional Inggris tersebut.