Perolehan Suaranya Sudah Tembus 1 Juta, Ini Asal Mula Nama Beken Alfiansyah Bustami Komeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian Komeng mengakui nama aslinya bukanlah "Komeng" melainkan Alfiansyah Bustami. Meski begitu, dalam surat suara yang viral beberapa hari terakhir tertera nama lengkapnya kini ialah "Alfiansyah Bustami Komeng".

"'Komeng' itu susah diatur ya," ucap Komeng dalam podcast bersama Rhoma Irama ketika menceritakan nama panggungnya.

Rhoma menyebut bahwa nama "komeng" berasal dari bahasa Betawi, yang artinya "kurus atau jelek". Sambil menahan tawa, Komeng mengatakan ada juga yang menyebut artinya "susah diatur".

 
Saat hadir dalam acara TV "Hitam Putih" yang dipandu Deddy Corbuzier, Komeng mengatakan bahwa pelawak memang biasanya akan mencari nama yang aneh jika nama aslinya bagus. Komeng yang pernah bekerja sebagai penyiar radio lantas terpikir mencari nama yang berbeda.

"Karena kalau Alfiansyah itu cocoknya paling nggak menteri keuangan," ujar Komeng yang mengisi acara "Drama Komedi" (1990) di TVRI, "Kompor Diamor" (1991) di TPI, dan "Opera Diamor" (1991-1995) di TPI.

Lebih lanjut, Komeng menceritakan bahwa nama "Komeng" dicetuskan oleh teman segrup komedinya di Diamor, yakni Mamo. Diamor beranggotakan Komeng, Mamo, dan Rudy Sipit.

"Mamo, teman lawak saya di grup Diamor, waktu itu dari dia yang manggil pertama," kata pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1970 itu.

Karier Komeng di dunia hiburan semakin melejit setelah membintangi "Spontan". Di acara komedi yang tayang di SCTV itu, ia mengocok perut penonton bersama Ulfa Dwiyanti dan Mpok Atiek dengan seruan terkenalnya "Spontan, uhuy...".

Nama Komeng menjadi hangat diperbincangkan karena banyak dicoblos dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat. Sejauh ini, Komeng meraih suara tertinggi dari 54 caleg, yakni satu juta suara dalam hasil perhitungan sementara.
 
Dalam surat suara tersebut, Komeng yang berdarah Sunda-Betawi itu mencuri perhatian pemilih dengan fotonya yang nyeleneh. Mimik wajahnya yang membuat orang tertawa dianggap tidak menyalahi aturan.

Jika memenangkan Pemilu ini, maka Komeng akan melenggang ke Senayan, menjadi wakil rakyat yang dulu selalu ia kritik dalam acara "Spontan"-nya. Dalam wawancara terbarunya dengan salah satu stasiun TV swasta, ia ditanya mau dipanggil apa setelah terpilih nanti, "Senator Komeng" atau "Pak Uhuy"?

"Bebas aja, asal jangan dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ujarnya memancing tawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika