Sumber Magma di Kedalaman 6 Km Picu Peningkatan Gempa Tremor di Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia.

AP
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik saat erupsi pada Ahad, 4 Desember 2022 di Lumajang, Jawa Timur. Gunung berapi tertinggi di Indonesia itu mengalami peningkatan aktivitas gempa.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan ada sumber magma pada kedalaman enam kilometer di tubuh gunung api tersebut. Keberadaan sumber magma itu mengakibatkan fenomena peningkatan gempa guguran dan gempa tremor di Gunung Semeru.
 
"Apa yang sekarang terjadi gempa-gempa selama beberapa bulan, bahkan beberapa pekan belakangan ini, memang ada sumber magma pada kedalaman enam kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
 
Hendra mengatakan fenomena awan panas sejauh 1.500 meter yang terjadi pada 9 Februari 2024 lalu, ditambah parameter yang semuanya positif, menandakan Gunung Semeru sedang tidak baik-baik saja. Dia meminta masyarakat untuk mengantisipasi bila luncuran awan panas mencapai jarak yang jauh.
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Semeru terutama ke arah Sungai Kobokan agar terus waspada dengan mengikuti perkembangan," kata Hendra.

Baca Juga


Lebih lanjut, Hendra menuturkan bahwa teknologi mutakhir yang sekarang dipakai PVMBG membuat pihaknya bisa mengidentifikasi kedalaman dan gempa-gempa yang terekam serta potensi bahaya yang perlu diantisipasi ke depan. Ia meminta semua pemangku kepentingan untuk terus memantau perkembangan yang terjadi di Gunung Semeru.
 
Berdasarkan catatan PVMBG, Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia. Pada 2023 jumlah erupsi tercatat sebanyak 29.131 kali.
 
Gunung Semeru secara administrasi terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur. Gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu memiliki tinggi puncak 3.676 meter di atas permukaan laut.
 
PVMBG terus memantau secara visual dan instrumental Gunung Semeru dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler