Tips Melawan Bullying Seperti di SMA Binus Serpong yang Diduga Dilakukan Genk Anak Vincent Rompies
Cara melawan bullying dengan mengadu, melapor, atau secara spontan melawan dengan fisik.
REPUBLIKA KIDS -- Hai Kids... Kasus bullying di sekolah tak ada habisnya, terbaru pembullyian di SMA Binus Serpong yang diduga melibatkan anak presenter kondang Vincent Rompies. Korban dianiaya dan disiksa oleh rekan-rekannya yang diklaim sebagai perploncoan untuk masuk geng. Psikolog Sani Budiantini Hermawan berpendapat, orang tua dan pihak sekolah perlu memberikan edukasi ketika menjadi korban bullying.
Sani mengatakan, reaksi melawan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya mengadu, melapor, atau secara spontan melawan dengan fisik.
BACA JUGA: Tips Memilih Hijab untuk Ibu-Ibu Agar Nyaman Dipakai Seharian
Selain itu menurut Sani, anak bisa belajar bela diri sebagai bentuk membangun kepercayaan diri mereka. Namun hal yang penting, anak perlu mengetahui seperti apa bentuk perundungan. Sebab perudungan ini bukan hanya bersifat kekerasan fisik, tetapi juga hal lainnya.
“Misalnya dikata-katain, diancam, jadi bukan akhirnya hanya fisik, tapi mengenal bullying dalam bentuk apa pun,” kata Sani, seperti dinukil dari Republika.
Orang tua anak juga bisa memberi masukan termasuk melapor ke guru dan sekolah agar membantu menanganinya. Sebelum terjadi kekerasan fisik, bisa saja tanda-tanda perundungan lain yang harus diwaspadai terlebih dulu adalah lewat kekerasan verbal.
Bullying juga menjadi peringatan bagi banyak orang tua. Hal pertama, memang orang tua harus mengetahui lingkungan anak, di mana dia bermain, pergaulan atau pertemanan, hingga kegiatan yang mereka lakukan.
Selain itu orang tua juga wajib memperhatikan permasalahan pada anak-anak. Orang tua bisa menjadi teman bercerita untuk anak, sehingga hindari membuat takut anak untuk bercerita dengang penghakiman, ataupun memberikan reaksi negatif terhadap mereka.
Dalam Islam diajarkan doa agar terhindar dari bullying, yakni...
DOA TERHINDAR DARI BULLYING
Agar anak-anak terhindar atau menjadi korban bullying, orang tua bisa mengajarkan doa untuk mendapatkan perlindungan dari Allah. Seperti dinukil dari Republika, ada sejumlah sejumlah riwayat hadits yang berisi tentang bacaan doa yang dapat diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka.
Doa-doa tersebut agar anak-anak terlindungi dari berbagai bahaya dan kejahatan serta agar mereka tumbuh menjadi individu yang baik dan beriman. Salah satu doa yang bisa diajarkan orang tua kepada anak untuk melindunginya dari segala bentuk kejahatan atau keburukan, termasuk dalam hal ini bullying (perundungan), adalah hadits yang diriwayatkan dari kakek Amr bin Syu'aib, sebagaimana berikut ini.
- أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ كانَ يعلِّمُهم منَ الفزعِ أعوذُ بِكلماتِ اللَّهِ التَّامَّة من غضبِه وعقابِه وشرِّ عبادِه ومن همزاتِ الشَّياطينِ وأن يحضرونِ فإنَّها لن تضرَّهُ وَكانَ عبدُ اللَّهِ بنُ عمرٍو رضيَ اللَّهُ عنهُ يعلِّمُها من بلغَ من ولدِه ومن لم يبلغ منهم كتبَها في صَكِّ ثمَّ علَّقَها في عنقِهِ
"Rasulullah SAW biasa mengajarkan (cara berlindung) dari rasa khawatir (atau ketakutan atau cemas), dengan kalimat doa berikut ini:
أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُونِ
A'uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa 'iqoobihi, wa min syarri 'ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun.
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari murka dan siksa-Nya, kejahatan para hamba-Nya, godaan atau bisikan setan dan dari kepungan atau kehadiran setan itu."
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.