Alquran Telah Bicara Air Sumber Kehidupan Seluruh Makhluk di Bumi
Alquran menjelaskan air sebagai elemen kehidupan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setiap makhluk hidup entah itu manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Bagi manusia air banyak memiliki fungsi di antaranya pembentuk sel dan cairan tubuh. Air juga untuk mencegah dehidrasi.
Air juga sangat penting bagi keberlangsungan hidup tumbuhan. Air salah satu komponen utama proses fotosintesis. Air pun sebagai faktor penting dalam tumbuh kembangnya tumbuhan. Pun dengan manfaat air bagi kehidupan hewan yang sangat besar. Di antaranya untuk melancarkan pencernaan dan menjaga suhu tubuh.
Alquran telah jauh hari menunjukkan betapa pentingnya air bagi kelangsungan makhluk hidup. Melalui air, Allah ingin menunjukkan kekuasaannya atas segala yang ada di alam ini.
Surah al-Anbiya' ayat 30 menunjukkan bahwa air sangat penting dalam kehidupan makhluk. Ayat tersebut berbunyi:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
Awalam yaral-lażīna kafarū annas-samāwāti wal-arḍa kānatā ratqan fa fataqnāhumā, wa ja‘alnā minal-mā'i kulla syai'in ḥayy(in), afalā yu'minūn(a).
Artinya: "Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?."
Tafsir tahlili dalam Quran Kemenag menjelaskan ayat ini untuk orang kafir Makkah yang tidak memperhatikan peristiwa-peristiwa alam bahwa Allah itu ada dan Maha Kuasa. Dan sebelum bumi menjadi tempatnya makhluk hidup adalah sebuah satelit yaitu benda angkasa yang mengitari matahari. Satelit bumi yang awalnya panas sekali karena berputar terus menerus maka lama-lama menjadi dingin dan berembun.
Embun yang lama menjadi gumpalan air. Inilah yang menjadi sumber kehidupan makhluk. Kemudian Alquran juga menyebut air sebagai sumber penghidupan bagi tumbuhan.
Lihat halaman berikutnya >>>
Dalam Surah an-Nahl ayat 10 disebutkan:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Huwal-lażī anzala minas-samā'i mā'al lakum minhu syarābuw wa minhu syajarun fīhi tusīmūn(a).
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu."
Dalam tafsir tahlili, ayat ini telah menunjukkan nikmat Allah dari langit kepada manusia langsung atau tidak. Manfaat secara langsung air hujan kepada manusia bisa sebagai air minum atau keperluas sehari-hari seperti masak, mandi dan mencucu. Sedangkan nikmat tidak langsung adalah menghidupkan segala macam tumbuhan.