Keistimewaan Bulan Haram
Bulan haram memiliki keistimewaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bulan Rajab secara bahasa memiliki makna sesuatu yang diagungkan. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh pada kalender Hijriyah, terletak antara bulan Jumadil Akhir dengan bulan Syaban. Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu bulan suci dalam kalender Islam. Bulan Rajab biasa disebut bulan haram yang memiliki keistimewaan.
“Sejarah dari kemuliaan dari bulan ini termasuk dalam 4 bulan mulia ini yang termasuk dalam al quran dengan nama haram. Bulan yang sangat dihormati yang terjaga dari segala nilai – nilai keburukan, bulan yang terjaga dari segala tindakan – tindakan kontra produktif, perilaku – perilaku maksiat,” kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari akun Youtube Pribadinya, Adi Hidayat Official, Jumat (23/02/2024).
Bulan Rajab merupakan bulan spesial, momentum yang tepat untuk meninggalkan perbuatan – perbuatan terlarang seperti hoax, hal – hal yang buruk, dan perselisihan hendaknya disudahi, berubah menjadi lebih baik dan sebagai hikmahnya adalah latihan awal sebelum memasuki puncak beribadah pada bulan Ramadhan dan Rajab merupakan pembukanya.
Sebagaimana Hadist Riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.”
“Di bulan Rajab maka boleh kita memperbanyak meningkatkan puasa di bulan ini karena puasa memiliki hikmah meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan ibadah sekaligus saat sedang menunaikan puasa itu juga dapat berlatih mencegah segala hal yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya di waktu – waktu bulan mulia ini,” kata Ustadz Adi Hidayat.