DBD Mengancam Jawa Barat: 36 Warga Meninggal Dunia, 4.637 Kasus Terdeteksi

Penyebaran kasus DBD banyak terjadi di kota-kota besar di Jawa Barat

ANTARA/Suwandy
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan permukiman warga di Jawa Barat.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 36 orang warga Jawa Barat meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal Januari hingga Februari tahun 2024. Total sementara terdapat 4.637 kasus penyakit DBD.


Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat Rochady Hendra mengatakan kasus penyakit DBD mencapai 4.637 kasus di 27 kabupaten dan kota. Namun, ia tidak merinci kasus tersebut tersebar di wilayah mana saja.

"Jumlah kasus DBD 4.637 dengan jumlah kematian 36 orang data dari 27 kabupaten dan kota di Jabar," ucap dia kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Ia mengatakan penyebaran kasus DBD banyak terjadi di kota-kota besar. Rochady melanjutkan penyakit DBD banyak menyerang anak-anak karena kondisi daya tahan tubuh yang rentan.

"Kita lihat ini virus, dan virus ini pasti berhubungan dengan daya tahan tubuh, kalau daya tahan tubuh rendah itu akan lebih rentan," kata dia.

Ia melanjutkan Pemprov Jabar akan menggalakan pencegahan penyakit DBD ke masyarakat termasuk meminta masyarakat menjaga kebersihan. Mereka pun meminta agar fasilitas kesehatan untuk siaga.

"Rumah sakit juga siap melaksanakan pelayanan terhadap pasien DBD," ungkap dia.

Rochady meminta masyarakat untuk menguras, menutup dan mengubur genangan air di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler