Ustadzah Mirani: Ramadhan Momentum Tingkatkan Kebersamaan Keluarga

Menurutnya, ada momen yang dirindukan selama Ramadhan.

Republika/Umar Mukhtar
Pasangan suami-istri Ustadz Adi Permana dan Ustadzah Mirani Mauliza.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadzah Mirani Mauliza menyampaikan sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh para wanita, khususnya yang sudah berumah tangga, dalam melewati berbagai aktivitas di bulan suci Ramadhan. Menurutnya, ada momen yang dirindukan selama Ramadhan.

"Ramadhan adalah bulan yang spesial buat seorang wanita, terutama yang sudah berumah tangga, karena yang biasanya mungkin sholat tahajud, lalu tidak ada hal yang disiapkan. Tapi di bulan Ramadhan, harus menyiapkan makanan sahur untuk keluarga," ujarnya kepada Republika.co.id belum lama ini.

Penulis buku Hijrah Ekstrem itu mengatakan, memang ada banyak amanah yang harus ditunaikan oleh seorang ibu rumah tangga selama Ramadhan. Tetapi, justru momen itulah yang dirindukan karena bisa berkumpul bersama keluarga di waktu tahajud atau menjelang Subuh.

"Bisa kumpul di jam tahajud, menjelang subuh, ini hal yang paling dirindukan. Anak-anak tentu dari tahun ke tahun tumbuh besar, di situlah muncul rasa rindu berkumpul bersama di jam-jam sahur. Menikmati hidangan sahur bersama anak-anak, bersama anggota keluarga," kata istri Ustadz Adi Permana itu.

Ustadzah Mira, sapaan akrabnya, mengingatkan, kebersamaan keluarga selama bulan suci Ramadhan perlu dimaksimalkan. Dia pun menyadari, tentu ini tidak mudah bagi banyak ibu rumah tangga. Terlebih, bagi dirinya yang selain seorang pendakwah, juga merupakan pengusaha dan istri dari seorang kiai.

Baca Juga


Memang untuk membagi waktu tidak mudah...

"Memang untuk membagi waktu itu tidak mudah. Tapi sebisa mungkin harus bisa menjadi seseorang yang bermanfaat untuk keluarga. Tentu ketika anak-anak kita sudah tumbuh besar, ada rasa rindu yang mendalam untuk bisa menikmati kebersamaan keluarga. Jadi Ramadhan ini dinanti-nanti oleh banyak ibu rumah tangga dan juga seluruh umat Muslim," tuturnya.

Pada Ramadhan 1445 H tahun ini, Ustadzah Mira punya target dalam sehari khatam tilawah Alquran hingga 2 juz. Di hari-hari selain bulan Ramadhan, dia biasanya mengkhatamkan 1 juz Alquran. Tidak hanya itu, ia juga akan menambah hafalan Alquran selama Ramadhan ini.

"Saya ingin di bulan Ramadhan ini satu hari itu nambah jadi dua juz. Terus dengan menambah hafalan Alquran," ujar pemilik jenama skincare Mirani itu.

Ustadzah Mira juga mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk terus mengedukasi anak ihwal kemuliaan Ramadhan dan pentingnya melaksanakan ibadah puasa di bulan suci tersebut. Anak perlu diedukasi bahwa menahan lapar adalah wujud kepedulian terhadap orang-orang yang tidak mampu yang mungkin selama ini selalu menahan lapar dalam hidupnya.

Selain itu, juga bisa mengaitkan dengan menunjukkan rasa simpati terhadap keadaan saudara-saudara Muslim di Palestina yang mungkin menahan lapar tidak hanya di bulan Ramadhan, tapi juga dalam sehari-harinya. "Juga mengawal anak-anak agar puasanya dijaga. Edukasi mereka tentang pentingnya puasa," kata Ustadzah Mira.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler