Penyakit yang Rentan Menyerang Masyarakat Saat Banjir
Beberapa penyakit mengintai masyarakat di rumah yang kebanjiran atau pengungsian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maret masih menjadi bulan dengan hujan intensitas besar yang bisa menyebabkan banjir di daerah-daerah rawan banjir. Sejumlah penyakit berbahaya dapat menyerang masyarakat yang bertahan di rumah yang kebanjiran atau di tenda pengungsian.
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bermacam-pacam penyakit pascabanjir, disebabkan karena genangan air kotor yang ada di sekitar masyarakat saat banjir. Hal itu dapat memunculkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan.
Penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Diare yang diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus, atau parasit.
2. Demam berdarah dengue (DBD) yang berasal dari nyamuk dengue dan banyak berkembang biak di genangan-genangan air.
3. Leptospirosis. Penyakit ini dapat terjadi akibat bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk kedalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.
4. Penyakit kulit seperti infeksi jamur hingga kurap, yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal hebat pada kulit.
5. ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut sebagai akibat dari adanya infeksi pada saluran napas oleh virus atau bakteri yang muncul pada lingkungan tidak sehat.
Mengetahui berbagai penyakit pasca banjir tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga lingkungan untuk meminimalkan potensi banjir di lingkungan sekitar. Untuk mencegah penyakit-penyakit yang rawan menyerang kesehatan tubuh itu, upaya-upaya pencegahan perlu dilakukan. Contohnya seperti mengungsi ke tempat yang layak, menjaga suhu badan tetap hangat, berpakaian yang bersih dan sebagainya.
Jika telanjur terkena penyakit, periksalah ke petugas medis setempat karena pada umumnya di lokasi bencana ada posko tanggap bencana yang tersedia. Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat banjir, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.