Meninggal Bulan Lalu, Politisi Oposisi Rusia Alexi Navalny Akhirnya Dimakamkan di Moskow

Navalny meninggal pada bulan lalu di penjara.

AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File
Tokoh oposisi Rusia, Alexi Navalny. Pada Jumat (1/3/2024), Navalny dimakamkan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny dimakamkan di pemakaman Borisovsky di Moskow, Jumat (1/3/2024). Navalny meninggal bulan lalu di pengasingan.

Orang tua Navalny, Anatoly dan Lyudmila, serta kerabat dan pendukung lainnya, mengantarkan jenazah Navalny ke pemakaman. Ratusan orang yang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Navalny membentuk antrean panjang menuju pemakaman, bertepuk tangan dan meneriakkan namanya.

Pada 16 Februari, Dinas Pemasyarakatan Federal di Kawasan Otonom Yamalo-Nenets di utara Rusia mengumumkan kematian Navalny. Dinas Permasyarakatan mengatakan bahwa pria berusia 47 tahun itu tiba-tiba merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan di penjara tempat dia menjalani hukuman.

Navalny segera dibawa ke rumah sakit, namun dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya, menurut Dinas Permasyarakatan. Penyebab resmi kematian Navalnya masih belum diumumkan.

Baca Juga


Pada Agustus 2020, Navalni pernah diracun menggunakan agen saraf Novichok. Setelah menjalani perawatan intensif dan melewati masa koma di sebuah rumah sakit di Berlin, nyawa Navalny bisa diselamatkan.

Rusia dituding sebagai dalang di balik aksi percobaan pembunuhan terhadap Navalny. Kremlin, kantor pemerintah Rusia, membantah tuduhan tersebut.

Navalny ditangkap otoritas Rusia pada Januari 2021 lalu, sesaat setelah dia kembali dari Jerman. Pada Februari 2021, Navalny dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara karena melanggar ketentuan hukuman percobaan dari hukuman penggelapan pada 2014.

Navalny menuding tuduhan terhadapnya terkait kasus tersebut bermotif politik. Penangkapan dan pemenjaraan Navalny memicu gelombang protes di Rusia. Otoritas berwenang Rusia merespons aksi tersebut dengan penangkapan massal.

 

Pada Agustus tahun lalu, Navalny dijatuhi hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan ekstremisme dan kejahatan lainnya. Dia sudah menjalani hukuman lebih dari 11 tahun atas tuduhan penipuan.

 

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler