Pemkot Kediri akan Kembali Gelar Operasi Pasar Saat Ramadhan

Pemkot Kediri menyebut operasi pasar komoditas beras diminati masyarakat.

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
(ILUSTRASI) Warga membeli beras saat operasi pasar murah.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, berencana kembali menggelar operasi pasar komoditas beras pada bulan Ramadhan mendatang. Operasi pasar ini bakal dilanjutkan melihat animo masyarakat.

Baca Juga


Sebelumnya sudah digelar operasi pasar di tiga kecamatan Kota Kediri, yaitu di wilayah Kota, Mojoroto, dan Pesantren. Pada operasi pasar tersebut disediakan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan lima kilogram, dengan harga beras medium Rp 52 ribu dan beras premium 68 ribu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, melihat antusiasme masyarakat membeli beras saat operasi pasar. “Setiap kali operasi pasar pasti selalu habis sepuluh ton beras ini,” kata dia.

Pembelian beras saat operasi pasar dibatasi, masing-masing sepuluh kilogram. Zanariah berharap masyarakat terbantu untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau ini. Ia pun menyebut operasi pasar akan digelar kembali. 

“Jadwal operasi pasar rencananya saat bulan Ramadhan. Saya harap masyarakat juga jujur bahwa ini harus adil agar semua dapat beras dengan harga terjangkau. Karena tiap KTP (kartu tanda penduduk) hanya bisa membeli sepuluh kilogram saja,” ujar dia.

Selain membantu masyarakat, operasi pasar ini diharapkan dapat ikut mengendalikan harga komoditas beras di pasaran, yang belakangan mengalami kenaikan.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno mengatakan, operasi pasar akan dilanjutkan melihat minat masyarakat. Pada operasi pasar sebelumnya di Kecamatan Pesantren, sepuluh ton beras disebut sudah terjual kurang dari dua jam.

“Karena hal itu, pimpinan menginstruksikan agar dilakukan operasi pasar lagi, namun di tempat yang berbeda, yang tempatnya representatif,” kata Erwin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler