Dorong Ketahanan Pangan, TNI Tanam Jagung di Magetan
Kodim 0804/Magetan ditargetkan menanam di lahan seluas 200 hektare.
REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN — Jajaran TNI Angkatan Darat (AD) berpartisipasi mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, jajaran TNI menanam jagung.
Komandan Kodim (Dandim) 0804/Magetan Letkol Infanteri Hasan Dasuki menjelaskan, untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan, masing-masing kodim ditargetkan menanam tanaman pangan di lahan seluas 200 hektare. “Dari jumlah 200 hektare tersebut, sampai saat ini Kodim Magetan sudah ada 120 hektare yang berhasil ditanami,” kata dia.
Perinciannya, seluas 40 hektare di Desa Kediren, 50 hektare di Kelurahan Lembeyan Kulon, dan 30 hektare di Desa Lembeyan Wetan, yang ada di wilayah Kecamatan Lembeyan. “Sementara yang 80 hektare akan dikembangkan di Desa Mategal, Kecamatan Parang,” ujar Hasan, setelah penanaman jagung bersama jajaran Kodam V/Brawijaya di Magetan, Ahad (3/3/2024).
Hasan berharap tanam jagung di wilayah Magetan ini dapat berhasil dan mendukung ketahanan pangan daerah. Bahkan, ia berharap hasil produksinya bisa surplus, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan daerah lain.
“Semoga program ini berhasil dengan baik, sehingga nantinya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa dengan lumbung pangan yang kuat, terdorong perekonomiannya, dan menjadi bangsa yang maju,” ujar Hasan.
Penjabat (Pj) Bupati Magetan Hergunadi mengapresiasi jajaran TNI AD yang ikut berperan menanam jagung untuk ketahanan pangan. “Terima kasih kepada Kasad melalui Pangdam dan Dandim atas programnya mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar dia.
Hergunadi berharap tanam jagung di Magetan ini berhasil. Ia mengatakan, nantinya jajaran TNI dapat berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan untuk pengembangan budi daya jagung itu. Terkait hasil panennya, kata dia, nanti bisa dimanfaatkan juga oleh para peternak ayam petelur, yang membutuhkan jagung untuk pakan.