Harga Beras Mulai Turun, Cabai Naik, Telur dan Ayam Masih Tinggi
Harga beras medium KW 1 saat ini seharga Rp 15 ribu per kilogram.
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mengalami fluktuatif. Meski ada yang mulai turun, namun sebagian komoditas yang lain justru naik.
Hal itu seperti yang terlihat di di Pasar Sindangkasih Cigasong, Kabupaten Majalengka. Bahan pokok yang mulai mengalami penurunan harga adalah beras meski masih terbilang cukup tinggi.
Di Pasar Cigasong, beras yang mengalami penurunan harga adalah beras medium KW I dan premium KW II. Sedangkan harga beras medium KW II dan KW III, masih tetap sama dengan sebelumnya.
‘’Medium KW I dan premium KW II masing-masing turun sebesar Rp 1.000 per kilogram,’’ kata Pengelola Pasar Sindangkasih Cigasong, Supriadi, Selasa (5/3/2024).
Dengan adanya penurunan harga itu, maka beras medium KW 1 saat ini seharga Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 16 ribu per kilogram. Sedangkan beras premium KW II, kini di kisaran Rp 16 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram.
Sementara itu, meski harga beras mulai ada yang turun, komoditas cabai justru terus mengalami kenaikan. Untuk cabai merah keriting, harganya kini Rp 100 ribu per kilogram, atau naik Rp 10 ribu dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Harga tersebut sama dengan cabai merah beauty, yang sudah lebih dulu dipatok Rp 100 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah biasa, harganya Rp 80 ribu per kilogram.
Bahan pokok lain yang harganya tinggi adalah telur ayam. Pada awal pekan ini, harga telur di Pasar Sindangkasih di kisaran Rp 32 ribu per kilogram. Harga tersebut tetap bertahan sejak Kamis (29/2/2024), dimana sebelumnya harga telur masih Rp 31 ribu per kilogram.
‘’Harga telur waktu awal Februari masih Rp 28 ribu per kilogram. Sejak saat itu naik terus secara bertahap, sampai terakhir naik Kamis (29/2/2024) menjadi Rp 32 ribu per kilogram,’’ terang Supriadi.
Selain telur, harga daging ayam di Pasar Sindangkasih juga masih tinggi, yakni di kisaran Rp 45 ribu per kilogram. Harga tersebut tetap bertahan sejak sepekan yang lalu, di mana sebelumnya mengalami kenaikan Rp 5.000 per kilogram.