BMKG Deteksi 38 Titik Panas di Kaltim
Jumlah titik panas mengalami peningkatan.
REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 38 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait diimbau untuk melakukan penanganan berupa pemadaman.
"Sebanyak 38 titik panas tersebut terpantau sejak Selasa (5/3/2024) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, Rabu (6/3/2024).
Sebaran 38 titik panas ini telah disampaikan kepada pihak terkait seperti Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Jumlah titik panas sebanyak ini meningkat ketimbang Senin (4/3/2024) yang hanya 10 titik. Mengingat jumlah titik panas yang mengalami peningkatan, ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas.
Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut. Hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan karhutla saat terkena api maupun bara.
Ia mengatakan sehari sebelumnya terpantau 10 titik panas tersebar di dua kabupaten, yakni Kutai Barat satu titik dan Kabupaten Kutai Timur sembilan titik. "Satu titik di Kabupaten Kutai Barat berada di Kecamatan Dilangputi yang memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Kemudian, di Kabupaten Kutai Timur tersebar di tiga kecamatan yaitu Sangatta Utara (2), Bengalon (6), dan di Kecamatan Rantau Pulung (1) yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sementara, 38 titik yang terpantau pada Selasa tersebar di satu kota dan empat kabupaten, yakni Kota Bontang (1), Kabupaten Kabupaten Kutai Barat (11), Kutai Timur (18), Kutai Kartanegara (6), dan Kabupaten Berau (2), yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.