Warga Manado Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Maret

Potensi kerawanan bencana akibat dari kondisi cuaca ekstrem patut diwaspadai.

Antara/Adwit B Pramono
Sejumlah warga menyaksikan terjangan ombak di Manado, Sulawesi Utara (ilustrasi). Pemerintah mengimbau kepada warga Kota Manado agar mewaspadai cuaca ekstrem di hampir seluruh Provinsi Sulut.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah mengimbau kepada warga Kota Manado agar mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di hampir seluruh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Wali Kota Manado Andrei Angouw meminta masyarakat setempat lebih memperhatikan kondisi di sekitar tempat tinggal.

Baca Juga


Jika air hujan cukup deras, maka sebaiknya waspada. "Waspada potensi curah hujan yang tinggi, juga disertai petir dan angin kencang," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Rabu (6/3/2024).

Pemerintah mengimbau, pada saat musim hujan agar anak-anak selalu diawasi. Khususnya yang tinggal di pinggiran sungai dan di tebing agar waspada curah hujan saat ini masih tinggi sampai akhir Maret.

Berdasarkan informasi dari BMKG, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat. Dari dampak perubahan cuaca peringatan dini tersebut, dikatakan BMKG Sulawesi Utara, berbasis dampak hujan lebat di hampir seluruh wilayah Sulawesi utara, rentan waktunya terjadi tanggal 5-6 Maret 2024.

Potensi kerawanan bencana akibat dari kondisi cuaca tersebut diwaspadai oleh masyarakat terhadap daerah dengan kondisi di lereng pegunungan dan bantaran sungai pada pemukiman warga di dataran rendah. Dalam informasi BMKG Sulawesi Utara, kondisi ini berada dalam kategori waspada untuk wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan Dan Bolmong Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler