BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Jumat
Masih aktifnya JMO berkontribusi pada panjangnya musim hujan kali ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini, Jumat (8/3/2024).
Melalui laman web resmi BMKG di Jakarta, Jumat, BMKG memprakirakan sejumlah daerah, seperti Pangkal Pinang, Pekanbaru, DKI Jakarta, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, dan Kendari bakal diguyur hujan dengan disertai petir. Terkhusus di Pekanbaru, BMKG memprakirakan hujan petir akan berlangsung sepanjang hari.
BMKG juga memprakirakan Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Mamuju bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Kemudian, hujan ringan terjadi di banyak wilayah, seperti Tanjung Pinang, Jambi, Serang, Denpasar, Samarinda, Mataram, Kupang, Gorontalo, Manokwari, dan Jayapura.
Selanjutnya, sejumlah wilayah seperti Bengkulu, Palangkaraya, Tarakan, dan Ambon diprakirakan diselimuti awan pada siang hari.
Sedangkan cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Padang, Bandar Lampung, Manado, dan Ternate dengan suhu udara berkisar 23-34 derajat Celsius.
Terkait banyaknya daerah yang diguyur hujan, Prakirawan BMKG Efa Septiani mengatakan keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang teridentifikasi masih aktif ditambah masih adanya gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Efa menuturkan MJO terletak di Samudra Hindia dan gelombang Rossby Ekuatorial ada di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua bagian selatan.
"Selain itu, terdapat bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra yang memberi dampak tidak langsung berupa gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter," katanya.