Amalan-amalan yang Menjanjikan Surga Sebagai Ganjarannya
Amalan yang baik akan menuntun seseorang menuju surga.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap umat Muslim menginginkan kebahagian di akhirat kelak, terutama mendapatkan tempat istirahat yang nyaman di surganya Allah SWT. Namun, surga ini dijanjikan oleh Allah SWT hanya kepada orang yang beriman.
Maka dari itu, wajib bagi umat Muslim untuk beriman kepada Allah SWT. Beriman tidak hanya berarti percaya pada keberadaan Tuhan, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang beriman percaya bahwa perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan dalam kehidupan di dunia dan juga di akhirat. Apalagi, jika melakukan amalan-amalan yang sudah Allah janjikan ganjarannya mendapatkan surga. Di antaranya yaitu:
Pertama, mengerjakan sholat dhuha empat rakaat dan sebelum dzuhur empat rakaat
Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعًا، وَقَبْلَ الأُولَى أَرْبَعًا بنيَ لَهُ بِهَا بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Siapa yang sholat dhuha empat rakaat dan sholat sebelum dzuhur empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di surga. (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath. Dalam Ash-Shahihah no. 2349 disebutkan oleh Syaikh Al-Albani bahwa hadits ini hasan).
Maka dari itu, pentingnya melakukan sholat sunnah dhuha dalam Islam, karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW, mendapatkan pahala tambahan, menjaga kesehatan spiritual, dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT melalui ibadah yang dilakukan dengan ikhlas.
Sholat sunnah dhuha juga memberikan ketenangan dan keberkahan dalam kegiatan sehari-hari serta membantu meningkatkan produktivitas.
Kedua, membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 10 kali dalam sehari
Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْراً فِى الْجَنَّةِ
Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al-Ikhlas, pen.) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga. (HR. Ahmad, 3: 437. Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan berbagai penguat).
Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat yang sangat penting dalam Islam karena mengandung ajaran tauhid yang murni. Keutamaan surat ini sangatlah besar, sehingga Allah SWT menjanjikan untuk membangunkan surga bagi umat Muslim yang mengamalkan membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 10 kali dalam sehari.
Ketiga, meninggalkan perdebatan, tidak berdusta, dan berakhlak mulia
Perdebatan meskipun kadang-kadang dianggap sebagai cara untuk menyampaikan sudut pandang yang berbeda, sebenarnya dapat membawa bahaya yang signifikan, terutama dalam konteks sosial dan pribadi.
Begitupun perbuatan dusta merupakan perbuatan yang tercela. Sehingga bisa merugikan dan memiliki dampak negatif yang luas, baik secara pribadi maupun sosial. Seperti, kehilangan kepercayaan, rusaknya tali persaudaraan, mengurangi integritas diri, dan tidak disukai oleh Allah SWT.
Maka, jadilah pribadi yang mempunyai akhlak baik sehingga Allah SWT juga mencintai dan menyukai perbuatan tersebut.
Lihat halaman berikutnya >>>
Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِى وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِى أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya. (HR. Abu Daud, no. 4800. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Keempat, mengerjakan 12 rakaat solat sunnah rawatib dalam sehari
Dari Ummu Habibah –istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
Barangsiapa mengerjakan solat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga. (HR. Muslim, no. 728).
Dalam hadis lain dari Aisyah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Barangsiapa merutinkan solat sunnah dua belas rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas rakaat tersebut adalah empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh. (HR. Tirmidzi, no. 414; Ibnu Majah, no. 1140; An-Nasa’i, no. 1795. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dengan demikian, siapapun yang dengan ikhlas mengerjakan amalan tersebut, maka Allah akan membangunkan surga untuknya.
Solat sunnah rawatib juga termasuk amalan yang Allah SWT cintai. Sebab, memiliki beberapa keutamaan. Di antaranya, pendapat tambahan pahala, menghapus dosa, menjaga konsistensi ibadah, dan mengikuti sunnah Rasulullah.