Puasa Ramadhan 2024 Tiba, Simak Tata Cara Sholat Tarawih Ini

Pelaksanaan sholat tarawih dan witir adalah sunnah dari Nabi Muhammad SAW.

AP Photo/Achmad Ibrahim
Sholat tarawih.
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas umat Islam di Indonesia hingga saat ini sepakat pelaksanaan sholat tarawih dan witir adalah sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di bulan puasa Ramadhan 2024 juga akan melaksanakan sholat tarawih dan witir berjamaah ataupun sendiri.

Dalam pelaksanaan sholat tarawih masih terdapat sejumlah perbedaan, umat Islam boleh melaksanakan salah satu dari keduanya.

Baca Juga


Sholat Tarawih 20 Rakaat

Ada yang melaksanakan sholat tarawih 20 rakaat dan witir 3 rakaat. Dilakukan dengan cara 2 rakaat salam, dan seterusnya. Kemudian, sholat witir sebanyak 3 rakaat dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam. Ini dikerjakan mayoritas umat Islam Indonesia.

Sholat Tarawih 8 Rakaat

Sholat tarawih 8 rakaat dan witir 3 rakaat. Ada yang melaksanakan 4 rakaat salam dan 4 rakaat salam. Ditambah witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.

Ada yang melaksanakan 2 rakaat salam sebanyak empat kali sehingga menjadi 8 rakaat. Kemudian ditambah witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.

Ada yang melaksanakan 2 rakaat salam sebanyak empat kali sehingga menjadi 8 rakaat. Kemudian, ditambah witir sebanyak 3 rakaat, yaitu 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.

Tata cara sholat tarawih...

Tata Cara Sholat Tarawih Menurut Imam Zarkasyi dalam Kitab Fiqih

1. Membaca niat

Usholli sunnatat tarawih rakataini mustaqbilal imaman/makmuman lillahi ta'ala. (Aku niat sholat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam/ makmum karena Allah Ta’ala)

2. Takbiratul ihram

Allahu akbar. (Allah Mahabesar).

3. Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu membaca salah satu surat pendek dengan jahar atau lantang.

4. Melakukan rukuk dengan tuma’ninah

Yakni dengan membungkuk sehingga punggung menjadi sama datar dengan leher, dan kedua belah tangan memegang lutut.

5. I'tidal

Artinya, bangkit dari rukuk dan kembali tegak lurus dan bertenang.

6. Sujud pertama (maupun yang kedua) dengan tuma’ninah

Yakni sujud dengan meletakkan dua lutut, kedua tangan dan kening ke atas lantai.

Selanjutnya...

 

7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

8. Sujud kedua.

9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

11. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas.

12. Diakhiri dengan tasyahud akhir dan mengucap salam pada rakaat kedua. Bacaan tasyahud atau tahiyat akhir adalah sebagai berikut.

At-tahiyyaatul-mubaarakatu as-shalawatu atthayyibatu lillahi. Assalamu alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh assalaamu alainaa wa alaa ibaadillahi as-shaalihina asyhadu an laa ilaha illallahi wa asyahadu anna Muhammadan Rasulullah.

Segala ucapan selamat, berkah, kebahagiaan, serta kebaikan bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan atas engkau, wahai Nabi, beserta rahmat Tuhan Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan atas kami pula, dan atas sekalian hamba-hamba yang saleh. Aku mengaku bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler