Hitung Resmi KPU: Prabowo-Gibran Unggul Tipis Atas Anies-Muhaimin di Jakarta, Ini Angkanya

Sementara, Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga jumlah suara sah di DKI Jakarta.

Republika/Thoudy Badai
Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato kemenangan menurut quick count dihadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia dan Charta Politika pada Rabu pukul 20.15 dengan jumlah total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara disusul Anies-Muhaimin 24,43 persen suara dan Ganjar-Mahfud 16,35 persen suara.
Rep: Febryan A, Rizky Suryarandika Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024 di DKI Jakarta. Raihan suara mereka unggul tipis jika dibandingkan perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Juga


Berdasarkan hasil penghitungan resmi KPU, Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,66 persen dari total suara sah Pilpres 2024 di DKI Jakarta. Adapun Anies-Muhaimin mendulang 2.653.762 suara atau 41,07 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 1.115.138 suara atau 17,25 persen dari total suara sah. Jumlah surat suara sah di DKI Jakarta adalah 6.460.911.

Raihan suara resmi Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta itu ditetapkan dalam pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024). Rapat dipimpin Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan dihadiri oleh saksi peserta pemilu serta Bawaslu.

Hasil resmi Pilpres 2024 di DKI Jakarta selama ini ditunggu-tunggu banyak kalangan lantaran hasil hitung cepat menunjukkan raihan suara Prabowo dan Anies berimbang. Nyatanya, Prabowo yang unggul. 

Padahal, Jakarta diyakini merupakan kandang Anies atau wilayah basis pemilih Anies. Pasalnya, Anies merupakan gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.

 

 


Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan pad akhir pekan lalu menekankan pentingnya koreksi atas penyelenggaraan Pemilu 2024. Anies menekankan upaya tersebut perlu perjuangan bersama elemen masyarakat. 

"Semua yang ada disini menyaksikan dalam beberapa waktu yang lalu, betapa praktek demokrasi yang tidak fair itu terjadi secara masif. Ini harus dikoreksi dan butuh perjuangan bersama," kata Anies dalam kegiatan Demos Festival pada Sabtu (9/3/2024).

Anies mengapresiasi masyarakat yang ikut dalam barisannya mempersoalkan hasil Pemilu 2024. Anies merasa ada manipulasi Pemilu yang patut dipertanggungjawabkan. 

"Saya ingin sampaikan terima kasih, apresiasi karena telah memilih untuk tetap berjuang dalam usaha kita menghadirkan demokrasi. Demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Anies juga menegaskan perjuangan menghadapi kecurangan Pemilu bukan urusan mudah. "Kami menyadari bukan perjuangan yang kecil, ini perjuangan yang besar, tapi perjuangan yang besar bukan berarti berat," ujar Anies. 

Anies kembali menyuarakan pentingnya mewujudkan keadilan dalam hajatan demokrasi lima tahunan. Sebab hal itu menurutnya bukan tantangan ringan.

"Karena pada fase ini kita dihadapkan pada tantangan yang tidak kecil. Kita menyadari rakyat Indonesia menginginkan adanya rasa keadilan dan itu harus tercermin dalam praktek demokrasi yang adil, dan jujur," ucap Anies..

"Terima kasih memilih untuk menjadi bagian yang menyelamatkan demokrasi yang lebih baik, memilih untuk memastikan bahwa Indonesia ke depan, bukan Indonesia yang praktek politiknya mengedepankan sekelompok kecil yang raksasa, tapi mengedepankan prinsip keadilan," ucap Anies menambahkan. 

Hsil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler