Prabowo-Gibran Raup 16,7 Juta Suara di Jatim, TKD: Tertinggi se-Indonesia

Dukungan kiai, ulama, hingga tokoh masyarakat dinilai jadi kunci kemenangan Prabowo.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa simpatisan dan relawan dalam kampanye akbar di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto meminta relawan dan simpatisan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 dalam satu putaran pada Pilpres 2024.
Rep: Dadang Kurnia Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur bersyukur pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 menang telak di Jatim. KPU Provinsi Jatim telah menetapkan perolehan suara Prabowo-Gibran di Jatim mencapai 16.716.967 suara atau 65,19 persen.

Baca Juga


Ketua TKD Jatim, Boedi Prijo Suprayitno berpendapat kemenangan telak Prabowo-Gibran di Jatim merupakan hasil seluruh elemen pendukung Paslon nomor urut 02 tersebut. Boedi mengatakan, angka yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jatim sangatlah besar.
 
"Bahkan bila dibandingkan dengan provinsi lain, Jatim tertinggi se-Indonesia dengan 16,7 juta suara," kata Boedi, Selasa (12/3/2024).
 
Boedi melanjutkan, tingginya perolehan suara Prabowo-Gibran tersebut juga sebagai bukti tingginya harapan masyarakat Jatim terhadap Paslon nomor urut 02 tersebut. Apalagi, berdasarkan hasil resmi rekapitulasi KPU, perolehan suara Prabowo-Gibran di Jatim melebihi hasil survei dari berbagai lembaga.
 
"Dukungan semua alim ulama, kiai, tokoh masyarakat, pemuda, emak-emak, petani, nelayan, masyarakat hutan, pekerja dan buruh, pekerja seni, pedagang pasar dan kaki lima, pengusaha, profesional, dan semua kelompok masyarakat menjadi kunci kemenangan," ujar Boedi.
 
Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim, Indra Nur Fauzi mengungkapkan sejumlah strategi yang diterapkan untuk bisa memenangkan kontestasi di Jatim. Kunci kemenangan tersebut, kata dia, adalah kolaborasi, kerja sama, kemitraan, komunikasi yang baik, serta strategi kampanye damai, ajakan positif, dan menghindari berbagai cara-cara negatif. 
 
"Ini menjadi strategi efektif menangkal berbagai negative dan black campaign yang banyak diarahkan ke Paslon 02, juga menambah dukungan," ujar Indra. 
 
 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler