Abu Jenazah Korban Bunuh Diri Penjaringan Dilarung di Kawasan Ancol

Usai dikremasi, jenazah korban bunuh diri itu langsung dibawa oleh pihak keluarga.

Republika.co.id/Bayu Adji Prihammanda
Lokasi sekeluarga bunuh diri dipasangi garis polisi di Apartemen Teluk Intan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat jenazah korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, telah dibawa dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM. oleh pihak keluarga pada Senin (11/3/2024). Jenazah korban kemudian dikremasi di rumah duka Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga


Salah seorang petugas keamanan rumah duka Grand Heaven, Iqbal, membenarkan empat jenazah itu dikremasi di tempatnya bekerja pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB. Usai dikremasi, jenazah korban bunuh diri itu langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dilarungkan di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. 

"(Dilarung di) Ancol. Kremasi di bawah, habis dikremasi itu langsung dilarung di Ancol," kata dia saat ditemui di lantai 11 Grand Heaven, Selasa (12/3/2024). Ia mengaku tak tahu persis lokasi pelarungan abu jenazah itu dilakukan. Namun, yang pasti lokasinya berada di kawasan sekitar Pantai Ancol.

"Saya tahunya kalau larung itu di Ancol, cuma tempatnya di mana saya juga tidak tahu," kata Iqbal.

Salah seorang petugas pelayanan rumah duka Grand Heaven, Julian, juga mengonfirmasi bahwa abu empat jenazah itu dilarungkan di Pantai Ancol. Abu jenazah itu langsung dibawa oleh pihak keluarga usai kremasi dilakukan. 

"Datang ke sini pukul 15.30, pesan ruang di lantai 10 dan dikremasi di lantai 5. Setelah dikremasi, abu jenazah dibawa oleh perwakilan keluarga. Abu jenazah itu dilarung di Laut Ancol," kata dia di lantai 1 rumah duka Grand Heaven. 

Ia menjelaskan, proses kremasi itu dilakukan sekitar 2-3 jam. Keluarga korban disebut pergi dari Grand Heaven sekitar pukul 18.00 WIB. 

Menurut Julian, sesuai SOP di tempat kerjanya, petugas pelayanan harus menghapus informasi mengenai keluarga setelah orang itu pulang. "Jadi kita tak menyimpan lagi informasi mengenai keluarga. Karena begitu pulang, informasi mengenai keluarga itu langsung dihapus," ujar dia.

Sebelumnya, korban berinisial EA (50), AEL (52), JL (15), dan JWA (13), diketahui melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, pada Sabtu (9/3/2024) sore. Keempat orang itu diketahui masih satu keluarga, yaitu orang tua dan dua orang anaknya.

Empat orang itu dilaporkan meninggal di tempat kejadian usai melompat. Setelahnya, empat jenazah itu dibawa ke RSCM. 

Saat ini, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait motif aksi bunuh diri itu. Apalagi, aksi bunuh diri itu dilakukan oleh satu keluarga. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler