Hal yang Perlu Diperhatikan Pengidap Hipertensi Ketika Puasa

Mengurangi garam sangat penting bagi orang dengan tekanan darah tinggi saat puasa.

Dok. Freepik
Salah satu menu berbuka puasa (ilustrasi).
Rep: Mgrol150 Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berpuasa adalah kegiatan tidak makan dan minum selama dimulainya fajar dan berakhir pada waktu maghrib. Tetapi, berpuasa juga harus diperhatikan bagi penderita ‘Hipertensi’ atau darah tinggi. Bagi penderita penyakit tersebut, dianjurkan untuk memeriksakan diri pada dokter, apakah diperbolehkan untuk puasa atau tidak.

Baca Juga


“Tekanan darah orang-orang ini akan melonjak pada waktu berbuka puasa ketika mereka mengonsumsi makanan manis dan asin,“ kata Dr Ahmad Gabroun, dokter ahli spesialis jantung, rumah sakit Kanada, dilansir dari Gulf News, Rabu (13/03/2024).

Dr. Ahmad Gabroun menjelaskan, bahwa pasien yang mengidap Hipertensi yang sedang menjalani pengobatan harus memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan penyesuaian khusus pada pola makan mereka selama bulan suci Ramadhan. Diperlukan pemeriksaan pada tekanan darah sebelum dan sesudah makan untuk melihat apakah ada masalah atau tidak.

Ahli jantung mengatakan bahwa tekanan darah lebih dari 130/90mmHg berarti orang tersebut berisiko dan perlu ke dokter. Hipertensi adalah “silent killer”. Biasanya seseorang mengalami sakit kepala, sakit mata, atau lemas dan lelah. 

Mengurangi garam sangat penting bagi orang dengan tekanan darah tinggi. Namun Dr Ahmad mencatat bahwa garam yang ditambahkan ke dalam makanan di meja makan bukanlah penyebabnya. Garam yang berasal dari makanan olahan seperti makanan kaleng, junk food, dan kentang goreng adalah pembunuhnya.

“Makanan tanpa garam tidak ada rasanya, tapi Anda harus memantau asupan garam karena dapat memicu serangan jantung. Ini memperburuk kondisi Anda,” kata Dr Ahmad Gabroun.

Ia juga menyarankan untuk tidak meminum teh dan kopi secara berlebihan saat acara arisan di waktu berbuka karena juga berdampak buruk bagi penderita hipertensi. Perubahan gaya hidup dan olahraga secara teratur diperlukan untuk menjaga tekanan darah. 

Olahraga membantu untuk menyegarkan tubuh kembali. Hal itu membuat paru – paru dan jantung bekerja bersama – sama sehingga mengeluarkan keringat. Keringat itulah yang mengubah cairan dalam tubuh anda. Seseorang yang melakukan olahraga yang rutin akan seperti mendapatkan oksigen yang segar. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler