Wonorejo Demak Kembali Dilanda Banjir, Warga Mengungsi ke Masjid

Ketinggian genangan banjir di Wonorejo dilaporkan meningkat pada Kamis ini.

ANTARA FOTO/Aji Styawan
(ILUSTRASI) Daerah terdampak banjir.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Bencana banjir kembali wilayah Desa Wonorejo di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sejumlah warga terdampak banjir dilaporkan mengungsi sementara ke masjid terdekat.

Baca Juga


Desa tersebut sempat dilanda banjir pada Februari lalu. Adapun kali ini banjir dilaporkan terjadi sejak Rabu (13/3/2024). Menurut Kepala Desa Wonorejo, Roziqin, genangan banjir meninggi pada Kamis (14/3/2024) ini. Ia menyebut daerah paling terdampak banjir ini Dukuh Kedungbanteng. Dilaporkan di dukuh tersebut ada sekitar 500 keluarga terdampak.

“Warga yang rumahnya tergenang mengungsi di masjid terdekat karena saat banjir akibat tanggul Sungai Wulan jebol (Februari lalu) juga mengungsi di masjid setempat,” ujar Roziqin.

Roziqin mengatakan, pemerintah desa bersama pihak terkait melakukan koordinasi penanganan banjir ini, termasuk mengkaji pendirian dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.

Salah satu warga Dukuh Kedungbanteng, Lutfi, mengaku ketinggian genangan banjir meningkat pada Kamis ini. Meski demikian, ia mengaku belum berniat mengungsi karena banjir hanya di halaman, belum masuk ke rumah. “Kalaupun mengungsi, nanti ke masjid, seperti banjir pada bulan Februari 2024,” kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

BEI Rilis Aturan Pencatatan EBA Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Chairman of PBNU Appreciates Establishment of Hajj and Umrah Agency in Prabowo's Government

Hari Santri 2024: Makna Logo, Theme Song, dan Sejarah Hari Santri

Adab Santri saat Bertanya kepada Guru

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bogor dan Sekitarnya: Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bandung dan Sekitarnya: Cerah di Malam Hari

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Kota Jakarta dan Sekitarnya

Gelar Kemah Santri, Muhammadiyah Ajak Lanjutkan Perjuangan Kiai Dahlan dan Mbah Hasyim