Perebutan Kursi DPR di Lampung: Sekjen Gerindra Menang, Sekjen Golkar Tumbang
Golkar hanya mendapatkan satu kursi DPR di dapil Lampung I, atas nama Rycko Menoza.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus bertarung memperebutkan kursi DPR di daerah pemilihan (dapil) yang sama, yakni Lampung I. Dari dua pejabat utama partai politik terbesar di Indonesia itu, hanya satu yang berhasil menang.
Pemenang adalah Muzani. Berdasarkan hasil penghitungan suara resmi KPU, Wakil Ketua MPR itu tercatat meraih 110.161 suara di dapil yang meliputi Kota Bandar Lampung dan tujuh kabupaten/kota lainnya itu.
Adapun Partai Gerindra hampir pasti bakal mendapatkan dua kursi DPR di dapil tersebut, karena berhasil mengumpulkan total 398.593 suara. Salah satu kursi yang didapatkan itu otomatis menjadi milik Muzani lantaran dia adalah caleg Gerindra peraih suara terbanyak di sana.
Sementara itu, Lodewijk keok. Wakil Ketua DPR RI itu merupakan caleg Golkar peraih suara terbanyak kedua, yakni 50.093 suara. Peraih suara terbanyak pertama adalah caleg Golkar nomor urut 2, Rycko Menoza, yang berhasil mengumpulkan 53.813 suara.
Adapun Partai Golkar hanya mendapatkan satu kursi DPR di Dapil Lampung I. Satu kursi itu tentu menjadi milik Rycko sebagai caleg peraih suara terbanyak. Alhasil, Lodewijk tak kebagian kursi.
Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari bernasib sama dengan Lodewijk. Meski berstatus sebagai anggota DPR pejawat sekaligus pejabat teras partai, Taufik Basari kalah di Dapil Lampung I.
Musababnya, Taufik Basari atau yang akrab disapa Tobas itu kalah raihan suara. Dia mengumpulkan 75.693 suara, terbanyak kedua di antara caleg-caleg Nasdem.
Peraih suara terbanyak pertama adalah Rahmawati Herdian karena berhasil mengoleksi 94.133 suara. Satu kursi DPR yang didapatkan Nasdem di Dapil Lampung I tentu menjadi milik Rahmawati.
Apabila tidak ada putusan sengketa hasil pemilu yang menambah raihan suara Lodewijk ataupun Tobas secara signifikan, maka mereka harus angkat kaki dari Senayan usai masa jabatannya sebagai anggota DPR habis pada akhir 2024.
Ada satu lagi pejabat teras partai politik yang ikut bertarung di Dapil Lampung I. Dia adalah Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf. Nasibnya lebih beruntung ketimbang Lodewijk dan Tobas.
Muzzammil merupakan caleg PKS peraih suara terbanyak di sana, yakni 65.452 suara. Dia otomatis menyegel satu kursi DPR yang didapatkan PKS. Dengan begitu, Muzzammil berhasil mempertahankan kursi DPR yang kini ia miliki.
Pemenang di Dapil Lampung I diketahui setelah Republika.co.id mengkonversi raihan suara partai menjadi perolehan kursi menggunakan metode Sainte Lague, rumus resmi yang diatur UU Pemilu. Di Dapil Lampung I terdapat 10 kursi DPR yang diperebutkan.
Berikut daftar lengkap partai yang mendapatkan kursi dan caleg pemenang kursi di sana:
- Partai Gerindra mendapatkan dua kursi. Pemenang kursi adalah Ahmad Muzani dan Ruby Chairani Syiffidia
- PDIP juga dapat dua kursi DPR. Pemenang kursi adalah anggota DPR pejawat Mukhlis Basri dan Sudin
- PKB dapat satu kursi yang dimenangkan oleh pejawat Muhammad Kadafi
- Partai Golkar dapat satu kursi untuk Rycko Menoza
- Partai Nasdem dapat satu kursi untuk Rahmawati Herdian
- PAN juga dapat satu kursi. Pemenang kursi adalah Putri Zulkifli Hasan. Sebagaimana tertata di namanya, Putri adalah anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
- Partai Demokrat dapat satu kursi yang menjadi milik anggota DPR pejawat Zulfikar Anwar
- PKS juga dapat satu kursi untuk legislator pejawat Al Muzzammil Yusuf.