Begini Cara Rasulullah SAW Buang Biji Kurma dari Mulut, Ada Hikmah di Baliknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat tiba waktu berbuka, Muslim yang berpuasa disunnahkan menyantap buah kurma dan minum air. Rasulullah SAW memiliki kebiasaan itu, yakni membatalkan puasa dengan makan ķurma dan minum air, lantas melaksanakan ibadah sholat Maghrib sebelum menyantap hidangan lain.

Sebelum menyantap kurma, tentu disunnahkan untuk mengucap doa berbuka puasa. Selain itu, perihal makan kurma, terdapat hal lain yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu cara membuang biji kurma dari mulut.

Adab tersebut mungkin sangat sederhana, namun ada hikmah yang sangat besar di balik contoh perbuatan Nabi tersebut. Tata cara Nabi Muhammad membuang biji kurma telah tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan sahabat.

Hadits tersebut berbunyi, "Dari Abdullah bin Bisr radhiyallahu 'anhu, "Nabi pernah dihadiahi kurma, lalu Beliau memakannya dan mengeluarkan bijinya dengan meletakkan di antara dua jari dan beliau letakan jarinya yang telunjuk dan tengah." (HR Muslim 2042).

Isi hadits tersebut pun disebarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) melalui akun Instagram resminya.

"Sobat LPPOM, mudah-mudahan kita dimasukkan ke dalam golongan yang istiqomah menjalankan sunnah Rasulullah SWT. Aamiin," demikian dituliskan oleh LPPOM MUI menyertai unggahan hadits.

Secara terpisah, kreator konten keislaman, Kadam Sidik, melalui akun media sosial TikTok @kadamsidik00 juga memeragakan cara membuang biji kurma berdasarkan hadits tersebut. Saat menyantap satu buah kurma, rekatkan telunjuk dan jari tengah tangan kanan, dengan punggung tangan menghadap ke mulut.

Dengan bagian punggung kedua jari yang menempel itu, ambil biji kurma dari mulut dan himpit di sela jari, kemudian buang biji kurma, baru mengambil buah kurma lain. Kadam menjelaskan hikmah di balik sunnah Rasul tersebut, yang juga sangat penting diteladani umat Islam.

"Apa hikmahnya? Pada biji kurma ini ada liurnya kan, Beliau (Rasulullah SAW) tidak ingin liur yang ada pada biji ini mengenai jari yang akan digunakan untuk mengambil kurma lain. Padahal, Beliau Rasulullah, tapi adab kecil seperti ini betul-betul beliau ajarkan. Yuk makan kurma sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW," ucap Kadam lewat unggahan videonya.

Dari segi kesehatan, menyantap kurma memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Dikutip dari laman Daily Sabah, Selasa (19/3/2024), kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang mengemas banyak energi dalam volume kecil.

Kurma membantu memperbarui dengan cepat simpanan karbohidrat yang kosong di tubuh orang berpuasa. Kurma juga merupakan sumber asam amino, vitamin A, B dan C, serta banyak mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, seng, tembaga, dan selenium.

Spesialis nutrisi dan diet dari Rumah Sakit Acibadem Atakent di Turki, Demet Cerit, menyebutkan sejumlah manfaat kesehatan dari kurma, selama tidak dikonsumsi berlebihan. Cerit mengatakan, kurma merupakan buah yang kaya akan serat makanan larut, terutama pektin.

Selain itu, kurma memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penambahan berat badan, meringankan sembelit, dan melancarkan pencernaan. Kurma juga baik untuk jantung, berkat kandungan kaliumnya yang mendukung konduksi saraf, sehingga mengatur denyut nadi dan tekanan darah dalam tubuh.

Kurma juga mengandung senyawa zeaxanthin dan lutein yang membantu melindungi dari penyakit mata terkait usia. Buah ini juga memainkan peran penting dalam kesehatan fungsi sistem saraf.

Itu karena kurma mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan niasin (B3) dalam jumlah sedang, serta vitamin B6. Dalam buah berukuran kecil ini pun, ada manfaat untuk tulang.

"Mengonsumsi kurma, yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, seng, serta fosfor, setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis," kata Cerit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika