Bupati Bandung Gelar Rembug Bedas, Sampaikan Program Prioritas Kabupaten Bandung
Bupati Bandung juga menyatakan siap melanjutkan program kerjanya.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas ke-94 di Aula Islamic Centre Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (19/3/2024). Dalam acara tersebut, Dadang menyerahkan sejumlah bantuan berupa wakaf buku, BPJS Ketenagakerjaan, bantuan stimulan rutilahu, nomor induk berusaha, fasilitas halal, dan lainnya kepada para penerima manfaat bantuan tersebut.
Dadang menyampaikan 13 program prioritas dengan sasaran masyarakat Kabupaten Bandung sebagai penerima manfaat, di antaranya program insentif guru ngaji, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, kartu tani Sibedas dan program lainnya yang dinilai tepat sasaran dalam merealisasikannya.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan alhamdulillah karena bisa menaikkan APBD Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun selama dua tahun 10 bulan menjabat Bupati Bandung. Ia menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program kerjanya.
Ia pun sudah bisa membuktikan program kerjanya, di antaranya melalui pembangunan 5 RSUD Bedas, yakni RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar, Arjasari dan Pacira. Namun, untuk RSUD Bedas Pacira masih dalam proses pembangunan.
"Kita juga turut memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 88.000 petani di Kab. Bandung. Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini, jika ada yang meninggal dan ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta. Sudah ada 253.000 warga Kab. Bandung yang sudah menerima BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia pun mensosialisasikan akan membangun pabrik pupuk organik di Kabupaten Bandung.
"Untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di Kabupaten Bandung," katanya.
Aang Hidayat, Kelompok Tani Hasil Bumi Desa Cikadut, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung karena program kartu tani Sibedas sudah bisa diterima para petani.
"Supaya program-program yang sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat bisa terus dilanjutkan," katanya.