Boikot Berhasil, Jumlah Basis Penggemar Grup K-pop RIIZE Menyusut di Media Sosial
Penggemar memboikot RIIZE sebagai bentuk protes terhadap agensi SM Entertainment.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boikot yang digerakkan oleh penggemar RIIZE, grup K-pop yang sedang naik daun, telah membuahkan hasil yang signifikan pada pertengahan Maret ini. Grup yang terdiri dari Seunghan, Anton, dan Eunseok tersebut telah menjadi pusat perhatian sejak debut mereka karena serangkaian pelanggaran privasi yang melibatkan para personelnya.
Dilansir Koreaboo pada Kamis (21/3/2024), Seunghan, khususnya, sering kali absen dari kegiatan grup karena masalah pribadi. Pada Maret 2023, Anton dilaporkan terlibat dalam skandal berkencan dengan seseorang dari kampung halamannya, meskipun klaim tersebut dibantah oleh pihak yang bersangkutan.
Sementara itu, Eunseok juga diduga terlibat dalam hubungan dengan seorang sasaeng yang dikaitkan dengan mantan trainee terkenal, Han Seo-hee. Menyikapi situasi tersebut, agensi yang menaungi RIIZE, SM Entertainment telah merilis pernyataan untuk menanggapi kekhawatiran penggemar.
Namun, tindakan agensi tersebut tidak memuaskan penggemar. Mereka merasa bahwa perusahaan tidak mengambil langkah-langkah memadai untuk menangani masalah yang melibatkan anggota grup.
Sebagai respons, penggemar mulai menggalang boikot terhadap RIIZE. Gerakan itu semakin intensif ketika grup terlihat sedang mempersiapkan comeback mereka tanpa kehadiran Seunghan.
Aksi boikot ini meliputi penolakan terhadap pembelian rilisan dan merchandise RIIZE serta berhenti mengikuti mereka di platform media sosial. Hasilnya, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pengikut RIIZE di platform-platform tersebut.
Menurut data dari platform pelacakan media sosial, akun Instagram RIIZE, Social Blade, mengalami penurunan hampir 12 ribu pengikut; sedangkan akun TikTok mereka turun dari 2,580 juta pengikut menjadi 2,574 juta. Dampak terbesar terlihat pada platform X, di mana akun grup tersebut kehilangan lebih dari 9.700 pengikut.
Meskipun angka penurunan ini mungkin terlihat kecil, namun perubahan tersebut merupakan hasil dari gerakan yang kuat dan konsisten dari penggemar RIIZE. Boikot ini menunjukkan bahwa penggemar memiliki kekuatan yang signifikan dalam industri K-pop, dan jika berlanjut, dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kelangsungan RIIZE di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika