Vietnam Rupanya Sudah Persiapkan Diri Hadapi Lemparan Arhan, Tapi Tetap Kebobolan

Kekalahan itu membuat Vietnam turun ke peringkat ketiga Grup F.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai Egy Maulana Vikri mencetak gol ke gawang Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Pada pertandingan itu Indonesia menang dengan skor 1-0. Gol timnas Indonesia lahir dari kaki Egy Maulana Vikri di menit ke-52.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Gol tunggal tercipta di menit ke-52 melalui lemparan ke dalam oleh Pratama Arhan yang berhasil dimanfaatkan Egy Maulana Vikri. 

Baca Juga


Veitnam ternyata telah mempersiapkan diri menghadapi lemparan Pratama Arhan yang kerap menjadi senjata andalan timnas Indonesia. Sebelumnya, lemparan maut Arhan juga pernah membuat Vietnam harus menelan kekalahan di final SEA Games 2023. Kala itu lemparan Arhan berbuah dua gol Indonesia ke gawang Golden Star Warriors.

Hal itu diungkapkan oleh gelandang timnas Vietnam Nguyen Thai Son. "Tim telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi lemparan ke dalam Indonesia, tapi situasi itu terjadi dengan cepat, sehingga sayangnya kami kebobolan," kata Thai Son dikutip dari VN Express, Jumat (22/3/2024).

Gelandang kelahiran 2003 ini mengaku sedih karena hasilnya tidak sesuai harapan. Padahal Vietnam bermain keras dan mampu menekan di babak pertama. Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut Veitnam dari Indonesia. Di Piala Asia 2023, Vietnam kalah 0-1, juga lewat bola mati, yaitu tendangan penalti Asnawi Mangkualam.

Kekalahan itu membuat Vietnam turun ke peringkat ketiga Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan perolehan tiga poin, sedangkan Indonesia naik ke peringkat kedua grup dengan selisih satu poin. Hasil ini menuntut Philippe Troussier dan timnya untuk menang dalam pertandingan kedua pada 26 Maret di My Dinh, untuk mendapatkan kembali posisi mereka.

"Kami akan mencoba untuk menang, untuk menjaga harapan untuk terus berlanjut," kata Thai Son.

Gelandang Vietnam, Nguyen Hoang Duc pun menyayangkan kekalahan tersebut. "Kekalahan ini adalah kesalahan seluruh pemain di lapangan. Tim melewatkan pemain lawan, menyebabkan kekalahan," kata Hoang Duc usai pertandingan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler