Pengamat: Terbuka Kemungkinan NasDem Merapat ke Kubu Prabowo
Kunjungan Prabowo ke kantor Nasdem bukan peristiwa biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengemukakan terbuka kemungkinan Partai NasDem merapat ke kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terpilih pada Pilpres 2024. Kondisi seperti itu, kata ia, bukanlah kali pertama terjadi.
"Opsi itu selalu terbuka ya. Kenapa? Karena kejadian hari ini bukan hanya terjadi sekarang, tetapi dalam peristiwa politik ada rentetan sebelumnya," kata Cecep saat dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat.
Cecep menjelaskan peristiwa politik yang dimaksud adalah saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk makan malam bersama pada Minggu, 18 Februari 2024, dan ucapan selamat dari Partai NasDem kepada pasangan Prabowo-Gibran pada Rabu (20/3).
"Kemudian sekarang setelah dua hari (penetapan hasil Pemilu 2024). Jadi cepat sekali ya, dua hari setelah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), diumumkan oleh KPU, Prabowo langsung merapat," ujarnya.
Ia lantas menyebut kunjungan Prabowo ke Kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, Jumat, bukanlah peristiwa yang biasa-biasa saja.
"Bisa dibayangkan, presiden terpilihnya yang merapat ke NasDem, gitu, bukannya NasDem yang mendatangi Prabowo. Justru Prabowo mendatangi Surya Paloh, ini kan berarti untuk respek juga bisa jadi kan. Bagaimana kalau ditambah suara NasDem yang di pileg itu lima besar? Itu tentu bisa memperkuat barisan partai pendukung presiden," katanya.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya datang ke Kantor DPP Partai NasDem untuk menemui Surya Paloh dan menghormati ucapan selamat dari Ketua Umum Partai NasDem tersebut.
Ia mengatakan bahwa Surya Paloh langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka setelah KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran unggul pada Pilpres 2024.
"Ketua Umum NasDem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat dan untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima hari ini di markas Partai NasDem," kata Prabowo saat konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Partai NasDem tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu. "Kita lihat perkembangan ke depan," kata Surya Paloh kepada awak media setelah mengantar kepergian Prabowo dari gedung kantornya.
KPU RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3) malam.
Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara.