ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Mampu Tampung Kendaraan Pemudik
ASDP diminta berangkatkan lebih dulu kapal-kapal besar dan kecepatan lebih tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan akan terjadi lonjakan trafik penumpang pada masa mudik Lebaran Idul Fitri 2024.
Kepala Korlantas Polri Brigjen Polisi Aan Suhanan menyebut, akan ada 1,9 juta kendaraan pribadi keluar dari Jabodetabek dan 22 persen diantaranya akan mengarah ke Sumatra. "Dari data tersebut diprediksi sekitar 400 ribu kendaraan akan melintasi selat Sunda melalui pelabuhan Merak serta pelabuhan penunjang Ciwandan dan BBJ," kata Aan dalam rapat koordinasi di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/3/2024).
Aan memastikan Korlantas akan melakukan penundaan perjalanan atau delaying system sehingga tidak menganggu arus lalu lintas reguler. Hal tersebut menurutnya perlu diatur ketika pelabuhan telah padat dan v/c ratio sudah tidak moderat.
"Kami akan menggunakan di tempat-tempat yang disediakan sebagai buffer zone di tol kilometer 13, kilometer 43, dan kilometer 68 kemudian di Cikuasa Atas" ungkap Aan.
Aan mengapresiasi pengoperasian pelabuhan perbantuan di Ciwandan dan BBJ disertai pembagian definitif untuk mendistribusikan beban Pelabuhan Merak untuk menekan kepadatan antrean kendaraan. Menurutnya hal tersebut merupakan langkah positif sehingga diharapkan kelancaran musim mudik kali ini dapat terealisasikan.
Untuk mengatasi prediksi lonjakan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan sejumlah upaya dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan Merak. Direktur Pelayanan dan Komersial ASDP M Yusuf Hadi menuturkan, saat ini Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil atau meningkat 500 unit kendaraan dari jumlah sebelumnya sebesar 5.526 unit kendaraan kecil pada angkutan Lebaran tahun lalu.
Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah selesai ditingkatkan kapasitasnya dari tiga ribu GRT menjadi 10 ribu GRT sehingga memungkinkan untuk kapal besar bersandar. "Efeknya, kapasitas angkut kapal pun juga naik menjadi 31.299 kendaraan kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 30.463 unit kendaraan kecil," kata Yusuf.
Yusuf menambahkan, ASDP juga memanfaatkan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang bersebelahan persis dengan dermaga tujuh Pelabuhan Merak untuk menjadi kantong parkir. Dengan izin dari PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, ASDP dapat membuat tembusan ke Pelabuhan Indah Kiat.
"Jadi ketika Merak terpantau padat, bisa dialirkan menuju kantong parkir Indah Kiat dengan daya tampung mencapai 300 unit kendaraan," ujar Yusuf.
Pada angkutan Lebaran 2024, Yusuf menegaskan kapasitas pelabuhan naik lima leraen dari total 10.688 kendaraan kecil pada tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil pada tahun ini. Sementara, kapasitas kapal meningkat dua persen dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan menjadi 37.159 kendaraan.
Menteri Perhunungan Budi Karya mengungkapkan berdasarkan survei yang dilakukan, diperkirakan akan ada kenaikan signifikan jumlah pemudik pada periode angkutan Lebaran 2024 sekitar 50 persen. Angka tersebut menunjukan akan ada 193,6 juta pemudik bila dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya berkisar 121 juta pemudik.
"Sudah diketahui bahwa akan ada kenaikan yang besar, 50 persen atau 193 juta orang akan mudik dan angka itu terverifikasi dengan baik. Secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan pemangku kepentingan agar seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan lebih tinggi itu agar didahulukan," ungkap Budi.