Saat Sedih, Begini Cara Jungkook BTS Bertahan
Jungkook debut bersama BTS pada usia 15 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Di mata jutaan penggemar di seluruh dunia, penyanyi dan penulis lagu Jungkook dari BTS bukan hanya seorang bintang pop, tetapi juga seorang manusia dengan hati yang baik. Namun, bahkan selebritas sebesar dia tidak luput dari kesedihan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue Korea, Jungkook menjawab pertanyaan tentang perubahan dirinya sejak debut bersama BTS pada usia 15 tahun. Ketika ditanya apa yang paling berubah dalam dirinya selama satu dekade terakhir, Jungkook mengungkapkan bahwa dia telah mengalami banyak perubahan, mulai dari cara berpikir hingga cara berbicara.
Namun, ada satu hal yang tetap tidak berubah. Menurut Jungkook, dia tetap memiliki hati yang hangat dan percaya seperti yang dia miliki sejak kecil.
"Aku berhati hangat dan percaya sebagai seorang anak, dan aku masih begitu," kata pemilik nama lahir Jeon Jung-kook itu, dilansir Koreaboo, Ahad (24/3/2024).
Jungkook menceritakan bahwa dia senang memberikan cintanya tanpa pamrih kepada orang-orang yang ia sayangi. Namun, ada kalanya hatinya patah.
"Aku memberikan segalanya untuk orang yang aku cintai," ujar penyanyi kelahiran 1 September 1997 itu.
Mengenai reaksinya saat sedih, Jungkook mengakui bahwa teman-teman segrupnya selalu ada di sisinya untuk memberikan dukungan. Meskipun terkadang dia khawatir tentang apa yang akan terjadi, pelantun "Seven" itu merasa beruntung para personel BTS selalu mendukungnya.
Namun, Jungkook sadar bahwa ia juga harus belajar untuk berdiri sendiri, tanpa terlalu bergantung pada orang lain. "Tapi kalau aku terlalu bergantung pada mereka, itu seperti bersembunyi di belakang mereka, jadi aku harus bisa berdiri sendiri," kata anggota termuda grup K-pop BTS itu.
Jungkook menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi masa-masa sulit dan kebutuhan akan kemandirian dalam mengatasi kesedihan. Meskipun dikenal sebagai bintang global yang bersinar di panggung, Jungkook tetap menyimpan sisi manusiawi yang rentan dan perlu dukungan dari teman-teman dekatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika