Gerhana Bulan Penumbra 2024, ini Amalannya

Para ulama telah sepakat terkait sholat gerhana hukumnya sunah muakkadah.

republika
Gerhana Bulan Penumbra (ilustrasi)
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT, gerhana terjadi bukan karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihatnya maka berzikirlah kepada Allah SWT.” (HR Imam Muslim)

Baca Juga


 

Abi Bakrah Radhiyallahu anhu berkata, "Kami pernah bersama Nabi SAW lalu terjadi gerhana matahari. Lalu Nabi SAW menyeret selendangnya menuju masjid dan sholat dua rakaat dan kami ikut sholat sampai selesai gerhana."

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak terjadi gerhana karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihatnya maka sholatlah dan berdoalah sampai gerhana selesai. (HR Imam al-Bukhari)

Dilansir dari buku 33 Macam Jenis Sholat Sunnah yang ditulis Ustaz Muhammad Ajib terbitan rumah Fiqih Publishing. Dijelaskan juga bahwa para ulama telah sepakat terkait sholat gerhana hukumnya sunah muakkadah. Ketika terjadi gerhana maka sebaiknya kita bersegera menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat gerhana secara berjamaah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler