Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

Tommy Welly selama ini dikenal sebagai pengamat yang kerap mengkritik Shin Tae-yong.

EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0. Gol untuk Indonesia dicetak oleh Jay Idzes di menit ke-9, Ragnar Oratmangoen menit ke-23 dan Ramadhan Sananta di menit ke-98.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Afrizal Rosikhul Ilmi, Frederikus Bata, Dessy Suciati Saputri, Antara 

Selasa (27/3/2024) menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Tanah Air setelah timnas Indonesia menang 3-0 atas Vietnam pada laga Grup F babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Bersejarah lantaran selama 20 tahun terakhir, skuad Garuda tak pernah merasakan kejayaan di Stadion My Dinh, Hanoi.

Pada laga away di Hanoi, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong memang tampil gemilang sejak awal babak pertama. Bahkan, para pemain keturunan yang menjalani debut seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen langsung padu dengan sembilan pemain lain di lapangan hijau.

Oratmangoen lewat aksi solo run-nya membelah pertahanan Vietnam mencetak gol kedua setelah gol sundulan Jay Idzes hasil dari tendangan pojok Thom Haye. Gol terakhir yang dicetak Ramadhan Sananta pada masa injury time pun berawal dari skema sepak pojok Haye.

Pengamat sepak bola Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel, pun sampai ikut mengapresiasi kemenangan yang membanggakan itu. Diketahui, Bung Towel selama ini bisa dibilang pengkritik Shin Tae-yong paling keras. Saat pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan dukungan luas dari publik lantaran berhasil meningkatkan performa, skill, fisik pemain timnas, hingga terdongraknya ranking FIFA, Towel konsisten melawan arus.

Namun kali ini Towel mengambil sikap bijak dan objektif dengan menilai, kemenangan atas Vietnam membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya. Kuncinya adalah, lanjut dia, Indonesia harus memanfaatkan dua laga sisa di kandang dengan minimal meraih tiga poin.

Pada Juni nanti, Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina. Sasaran paling realistis, tentunya dengan mengalahkan Filipina yang sudah pasti tersingkir.

"Tapi akan luar biasa jika di kandang, Indonesia juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dengan perkembangan permainan timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," ujar dia dengan penuh optimistis, Selasa.

Di sisi lain, Towel memuji konsistensi sikap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam membangun skuad tim nasional Indonesia agar lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia membeberkan, keseriusan Erick dan jajaran pengurus PSSI secara keseluruhan dalam merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih, berperan besar di balik peningkatan performa timnas.

"Peningkatan performa tim nasional membuat gairah persepakbolaan Indonesia meningkat. Nah, ini momentum yang harus dimanfaatkan PSSI untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda," kata Towel.

Lebih lanjut dia membeberkan, gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar. Menurut dia, kondisi itu akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh, sehingga momentum kemenangan dalam laga kualifikasi itu tidak boleh disia-siakan.

 

Caketum PSSI, Erick Thohir, menjadi kandidat kuat di KLB PSSI 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023). - (Republika.co.id)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun ikut menjadi saksi kemenangan bersejarah Indonesia atas Vietnam. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Jokowi bersama beberapa menterinya nonton bareng di hotel tempat dia menginap di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Saya kira semua rakyat senang lah, bagaimana kita bisa menang di kandang lawan di My Dinh Vietnam dan dengan angka yang telak tidak terbalas 3-0," kata Jokowi dalam keterangannya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

Jokowi mengatakan, dengan kemenangan ini akan ada peningkatan peringkat FIFA timnas Indonesia. Selain itu, kemenangan ini juga memperlihatkan perbaikan bertahap dan berkelanjutan dalam struktur sepak bola nasional.

"Semuanya akan terus diperbaiki oleh PSSI yang dikomandani Pak Erick Thohir," ujarnya.

Seusai laga, Jokowi pun langsung menelepon Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengucapkan selamat. “Selamat ya, sampaikan kepada yang lain,” ujar Jokowi dalam perbincangan via telepon tersebut.

Berbicara di Jakarta, Ketum PSSI Erick Thohir, mengatakan bahwa tim nasional harus tetap fokus untuk menghadapi laga selanjutnya, meski menang 3-0 melawan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

"Terakhir Indonesia menang di Vietnam itu saat Piala AFF yang namanya masih Piala Tiger pada 2004. Ini menjadi bukti perubahan baik dari sisi kualitas dan mental bertanding yang mengalami peningkatan signifikan," kata Erick.

Erick memuji mental bertarung para penggawa Garuda yang tak gentar bermain di kandang lawan. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa perjuangan Indonesia belum selesai. 

"Semua tetap fokus untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya di bulan Juni, guna lolos ke babak berikutnya," ujar mantan Presiden Klub Inter Milan itu. 

Adapun, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Timnas Vietnam dalam laga di Hanoi dapat diraih berkat kerja keras dan keberuntungan. "Kita bekerja keras semaksimal mungkin semuanya dan akhirnya mendapatkan keberuntungan untuk Indonesia," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan di Hanoi, Vietnam, seperti dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Selasa malam.

Ia mengatakan, pada konferensi pers sebelumnya, ia sempat menyampaikan bahwa Timnas Indonesia akan bertekad mematahkan rekor tidak pernah menang di kandang Vietnam selama hampir 20 tahun terakhir. Tekad itu, lanjut pelatih asal Korea Selatan itu, telah terbukti dengan kemenangan telak squad Garuda atas The Golden Stars Wartiors.

"Jadi memang rekor kekalahan itu hari ini sudah dipecahkan," ujarnya.

 

In Picture: Ulangi Sejarah 20 Tahun Silam, Indonesia Sukses Bekuk Vietnam 3-0

 

Apakah Timnas Indonesia sudah bisa bermimpi tampil di Piala Dunia 2026? Harapan tentu ada. Apalagi, jika melihat progres positif pasukan Garuda di fase kualifikasi.

Hasil dua kali kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia kini nyaman di posisi runner up klasemen sementara Grup F AFC. Kans melaju ke tahapan selanjutnya, semakin besar.

Perlu diketahui, Piala Dunia edisi terbaru berisi 48 tim. Apakah ketika pasukan Garuda lolos ke putaran ketiga, otomatis menjadi peserta Piala Dunia 2026? Bisa saja. Begini penjelasannya.

Jika finis di dua besar Grup F putaran kedua, maka Indonesia termasuk 18 negara yang berada di putaran ketiga zona Asia. Dari 18 negara tersebut, akan dibagi dalam tiga grup yang masing-masing berisi enam tim. Sistem pertarungan di grup pada putaran ketiga, masih sama.

Semua tim akan bertemu satu sama lain, dengan sistem kandang dan tandang. Lalu dua tim yang finis teratas di setiap grup lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Tim peringkat ketiga dan keempat, masih diberi kesempatan untuk bertarung di putaran keempat.

Konfederasi Asia mendapat jatah delapan tim plus satu tim yang lolos dari playoff. Enam slot sudah tersisi. Masih ada dua tiket tersisa dan satu dari jatah playoff.

Lalu, enam negara yang melaju ke putaran keempat, memperebutkan dua tiket tersisa itu. Mereka dibagi dalam dua grup. Masing-masing berisi tiga tim.

Semua tim akan bertemu satu sama lain, di tempat nentral. Jadi bukan kandang-tandang. Masing-masing tim hanya bermain di dua pertandingan. 

Hasilnya, peringkat pertama di tiap grup pada putaran keempat ini, melaju ke Piala Dunia. Lalu tim yang berada di urutan kedua (di tiap grup), mencoba peruntungan di putaran kelima alias playoff menghadapi tim dari konferederasi lain. Demikian alur yang berpotensi dilalui Timnas Indonesia. 

Seperti kata Marselino Ferdinan, perjalanan masih panjang. Saat ini mereka bersukur setelah meraih kemenangan bersejarah di markas Vietnam. Selanjutnya, fokus pasukan Garuda hanya pada pertandingan di bulan Juni 2024 nanti.

"Puji Tuhan, bersyukur, dapat tiga poin di kandang lawan. Sangat-sangat luar biasa. Perjalanan masih panjang, dan kita fokus ke pertandingan selanjutnya," kata Marselino dalam video yang diunggah di akun instagram Timnas Indonesia, dikutip pada Rabu (27/3/2024).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler