Desainer Nanda Maharani Tampilkan Pesona ‘Metamorposa’ di Ajang IFW 2024

Koleksi Nanda Maharani menampilkan busana khas Maros yang bisa dipakai sehari-hari.

Dok. Nanda Maharani
Desainer Nanda Maharani menampilkan koleksi bertema Metamorposa yang menampilkan busana khas Maros dan bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Karya desainer Nanda Maharani mendapat perhatian khusus dari pengunjung dan undangan yang hadir di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 pada Sabtu (30/3/2023) malam. Berlokasi di JCC Senayan, Jakarta, dia menampilkan koleksi bertema “Metamorposa” dalam fashion show Diaspora Kabupaten Maros x Nanda Maharani. 

Baca Juga


Dalam peragaan busananya kali ini, Nanda menampilkan busana khas Maros, Sulawesi Selatan, yang bisa dipakai untuk aktifitas sehari-hari. Wanita kelahiran 3 Desember 2023 itu mengaku tertarik untuk bisa mengangkat kebudayaan Maros mengingat punya keunikan tersendiri dan dinilai cocok ditampilkan pada ajang IFW 2024.

Nanda membuat karya yang diharapkan bisa dipakai generasi muda Indonesia mulai dari milenial hingga Gen Z sehari-hari. “Semoga desain yang saya tampilkan bisa memberikan inspirasi buat generasi milenial, Gen Z untuk bisa mencintai budayanya sendiri,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

“Saya menghadirkan wastra Nusantara untuk bisa dijadikan pakaian keseharian yang bisa diterima untuk beraktivitas sehari-hari,” kata wanita yang mendapatkan pengalaman mentor dari Defrico Audy itu.

Karier Nanda Maharani terbilang berkembang pesat kendati baru menekuni dunia fashion dari 2021. Terhitung sejak 2021, Nanda tercatat mengoleksi sebanyak 300 tema yang telah dibuat oleh alumni Design School Esmod Jakarta itu.

Tidak heran dengan prestasi itu, Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Maros memberikan kepercayaan kepada Nanda buat berkontribusi di IFW 2024. Dia senang mendapat kehormatan dari Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Maros tampil di IFW 2024. 

“Kesempatan ini saya gunakan sebaik mungkin untuk bisa memajukkan wastra nusanatara dengan sentuhan kebudayaan khas Sulawesi Selatan,” kata Nanda. 

Itu sebabnya saat peragaannya tersebut gadis asal Palangkaraya itu sekaligus mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Maros. Beberapa di antaranya yakni Ramang-ramang, Leang Leang, dan The Kingdon Of Butterfly di Air Terjung Batimurung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler