Masjid Al-Akbar Surabaya Sambut Jamaah Iktikaf, Ini Jadwal Kegiatannya

Sejumlah qori nasional dan internasional akan dihadirkan di Masjid Al-Akbar.

ANTARA FOTO/MOCH ASIM
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur.
Rep: Dadang Kurnia Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur, siap menyambut jamaah yang akan melaksanakan iktikaf atau qiyamul lail pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini. Serangkaian aktivitas ibadah dijadwalkan.

Baca Juga


“Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menyiapkan area sholat secara penuh, baik di lantai satu maupun lantai dua, dengan kapasitas 40 ribu jamaah. Semuanya dibuka 24 jam,” ujar Humas Masjid Al-Akbar Surabaya H Helmy M Noor, Senin (1/4/2024).

Helmy menjelaskan, setiap hari rangkaian qiyamul lail diawali dengan zikir, muhasabah, dan tausiyah pada pukul 01.00-01.30 WIB. Selanjutnya, pukul 01.30-03.00 WIB, dijadwalkan aktivitas sholat Tahajud empat rakaat (dua salam), sholat Tasbih empat rakaat (dua salam), dan sholat Hajat dua rakaat.

Untuk qiyamul lail akan dipimpin Imam Besar Masjid Al-Akbar Surabaya, KH Abdul Hamid Abdullah, pada 1, 2, 5, 6, dan 9 April 2024. Kemudian KH Ahmad Muzakky, Al-Hafidz akan memimpin pelaksanaan qiyamul lail pada 3, 4, 7, dan 8 April 2024.

Pada malam 27 Ramadhan, Helmy mengatakan, dijadwalkan lailatul qiroah dalam rangka Lailatul Qadar, dengan menghadirkan qori-qoriah nasional maupun internasional. Di antaranya qori internasional KH Mu’min Aenul Mubarok, yang akan membacakan surah Thaha ayat 113-122.

Ada juga juara MTQ nasional, Ustaz Dzaniyal Muhammad Chubaibillah, yang akan membacakan surah Ibrahim ayat 3-41. Kemudian Dinar Aulia Putri, yang merupakan juara MTQ nasional 2023, yang akan membacakan surah Al-Hasyr ayat 21-24.

Helmy mengatakan, BPP menyiapkan makan sahur sebanyak 1.500 boks bagi jamaah yang melaksanakan iktikaf atau qiyamul lail di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Makan sahur akan mulai dibagikan sekitar pukul 01.00 WIB. Adapun air mineral disiapkan dengan jumlah tak terbatas, yang dibagi di delapan titik lemari pendingin.

“Karena terbatasnya jumlah nasi sahur, Masjid Al-Akbar menyarankan kepada para jamaah untuk membawa bekal sahur sendiri,” ujar Helmy.

Menurut Helmy, BPP Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya juga menyiapkan posko kesehatan, mengantisipasi jamaah yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan. Di posko kesehatan itu disebut disiagakan dua ambulans, serta dokter dan paramedis.

Helmy mengatakan, pihaknya menyediakan panduan bagi jamaah dalam aplikasi “virtual tour 3D” Masjid Al-Akbar, yang bisa diakses 24 jam. Aplikasi tersebut bisa memandu jamaah memasuki Masjid Al-Akbar, yang memiliki 45 pintu. 

Jamaah putri akan dipandu masuk dari sisi utara melalui pintu nomor 1, 3, 4, dan 8, serta sisi timur melalui pintu nomor 18, 21, 23, dan 28, juga dari sisi selatan melalui pintu nomor 38.

Sedangkan jamaah putra akan dipandu masuk dari sisi utara melalui lorong wudhu antara pintu 5 dan 6, serta sisi timur melewati pintu 21, 23, dan 25. Selain itu, dari sisi selatan melewati pintu 43 dan lorong wudhu antara pintu 40 dan 41.

“Kami juga mengimbau agar jamaah membawa masuk alas kaki di ruang sholat dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam tas kecil atau sejenisnya, agar aman dan tidak ada kerumunan bakda qiyamul lail,” ujar Helmy.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler