Tenggak Miras di Kuburan, Tiga Remaja di Surabaya Dijaring Satpol PP

Satpol PP Surabaya menemukan barang bukti botol berisi miras.

Dok Pemkot Surabaya
(ILUSTRASI) Satpol PP Kota Surabaya.
Rep: Dadang Kurnia Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur, menjaring tiga remaja yang didapati menenggak minuman keras (miras) di sekitar Tempat Permakaman Umum (TPU) Rangkah. Para remaja itu dibina dan dipanggil orang tuanya.

Baca Juga


Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Kota Surabaya Dwi Hargianto mengatakan, pihaknya mendapat aduan dari masyarakat soal aktivitas negatif yang dilakukan anak di bawah umur di sekitar TPU. Menindaklanjuti aduan itu, kata dia, Satpol PP bersama Tim Asuhan Rembulan dari wilayah Surabaya Utara mendatangi lokasi pada Ahad (31/3/2024) dini hari.

Di lokasi, menurut Dwi, ditemukan barang bukti berupa botol ukuran satu liter dengan sisa miras. “Kami temukan di TKP ada botol yang masih ada sisa sedikit mirasnya. Salah satu anak yang laki-laki mulutnya juga bau alkohol,” kata Dwi, Senin (1/4/2024).

Dwi mengatakan, di lokasi tersebut didapati ada empat remaja. Namun, mereka sempat berupaya melarikan diri. “Setelah mengetahui petugas kami datang, mereka melarikan diri, sehingga kami hanya berhasil menjangkau tiga anak saja,” ujar dia.

Ketiga remaja yang diamankan itu lantas dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Satpol PP Surabaya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya.

“Kami libatkan Dinkes untuk tes urine, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk DP3A melakukan outreach kepada anak-anak yang terjaring petugas. Kami juga memanggil orang tua mereka untuk menjemput mereka di kantor kami,” kata Dwi.

Dwi mengatakan, pihaknya bakal terus menggencarkan Patroli Asuhan Rembulan, yang tujuannya antara lain mengantisipasi aktivitas negatif para remaja, seperti tawuran atau perang sarung, balap liar, termasuk mengonsumsi miras. Personel Satpol PP disebut akan berpatroli di seluruh wilayah Kota Surabaya, dengan melibatkan jajaran Polri dan TNI.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler