Libur Lebaran, Polisi Antisipasi Kemacetan di Jalur Wisata Bandung
Petugas memfokuskan pada macet, kecelakaan, dan pengamanan tempat wisata.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bakal melakukan antisipasi kemacetan di jalur wisata Kota Bandung saat libur Lebaran 1445 Hijriyah.
Sebanyak 1.218 orang personel akan diterjunkan selama arus mudik dan balik Lebaran sejak tanggal 4 hingga 16 April.
"Untuk operasi ketupat lodaya ini dari tanggal 4 sampai 16 April, 13 hari pasukan 1.218 personel," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono seusai rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolrestabes Bandung, Senin (1/4/2024).
Pasukan yang diterjunkan terdiri dari 826 anggota Polrestabes Bandung, 110 personel Polda Jawa Barat, 180 orang TNI serta 102 personel instansi lainnya. Pihaknya juga akan membuat 32 pos terdiri 1 posko utama, satu posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan.
"Kota Bandung karena bukan jalur mudik, kita fokusnya rawan macet, kecelakaan dan tempat pengamanan tempat wisata," kata dia.
Ia mengungkapkan lokasi rawan macet di jalur wisata, yaitu menuju Lembang, Jalan Dr Djunjunan, Jalan Paskal, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Asia Afrika, Jalan Bundaran Cibiru. Sedangkan potensi kemacetan di tempat wisata seperti di objek wisata Karang Setra, Kebun Binatang Bandung, Trans Studio, Taman Lalu Lintas, Kiara Artha Park, serta seluruh mal di Kota Bandung termasuk Masjid Al Jabbar.
Pihaknya juga mengimbau para pemudik untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman dan listrik mati saat hendak mudik. Pemudik dapat menitipkan kendaraan di polsek.
"Warga yang mudik bisa menitipkan kendaraannya, khusus roda empat, di kantor polisi terdekat. Nanti tempat terbatas, maksimalnya berapa nanti kita sebar ke seluruh bhabinkamtibmas," kata dia.