Berapa yang Harus Dikeluarkan untuk Zakat Fitrah?
Zakat Fitrah dapat dilakukan mulai dari awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap umat muslim yang merdeka atau tidak sengsara wajib menyisihkan hartanya untuk menunaikan Zakat Fitrah. Zakat Fitrah dapat dilakukan mulai dari awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri. Berapa besaran yang perlu dikeluarkan untuk membayar Zakat Fitrah?
Pada tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menetapkan besaran Zakat Fitrah bagi setiap individu umat muslim sebesar Rp45 ribu hingga Rp55 ribu atau setara dengan beras seberat 2,5 kg atau 3,5 kg.
“Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp45 ribu sampaii Rp55 ribu per individu, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi,” kata Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, dilansir dari laman BAZNAS.go.id, Selasa (02/04/2024).
Kiai Noor menjelaskan bahwa Keputusan yang telah ditentukan bertujuan untuk memastikan kewajiban Zakat Fitrah dapat dipenuhi dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Zakat Fitrah dapat ditunaikan dari awal Ramadhan dan paling lambat sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Sementara, untuk penyaluran zakat fitrah kepada mustahik (penerima zakat) paling lambat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri, lebih tepatnya sebelum khatib naik mimbar.
Membayar zakat juga memiliki keutamaan bagi setiap umat muslim yang menjalankannya, yaitu sebagai pembersih untuk orang – orang yang telah berpuasa. Seperti yang dijelaskan pada Hadits Riwayat Bukhari yang berbunyi,
فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ
Artinya :"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah salat hari raya maka termasuk sedekah biasa."